RINGTIMES BANYUWANGI – Akibat banjir Jakarta yang meremdam beberapa titik di Ibukota membuat nama Anies Baswedan semakin santer dibicarakan.
Ferdinand Hutahaean, politisi yang terkenal dengan cibirannya terhadap pemerintah kini kritikannya menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih mengarah pada unsur rasisme.
Tak sekali, Ferdinand Hutahaean memang kerap mengkritisi Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dianggap tidak cukup pantas karena kinerjanya yang buruk.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ciri Baru Terpapar Covid-19 Menurut IDI, Jangan Sepelekan Sariawan!
Mendapati kritikan Ferdinand Hutahaean yang semakin memanas dan tidak terarah, Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga merasa tidak nyaman dengan apa yang dikicaukan Ferdinand karena menyinggung masalah suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Menuurt Andi Sinulingga, ada beberapa point yang diunggah Ferdinand Hutahaean pada Minggu 21 Februari 2021 cukup mengganggu dan berlebihan dalam mengkritisi pemerintah.
Dalam kritikannya, Ferdinand Hutahaean menilai jika Anies Baswedan tidak pantas untuk bermimpin menjadi presiden RI dan lebih pantas jadi presiden di Yaman.
Dalam kutipan cuitannya di laman sosial media Twitter, Ferdinand Hutahaean tampak mengunggah visualisasi Anies Baswedan bersama dengan kiritikan pedasnya yang memparkan masa lalu Gubernur DKI Jakarta ini.
“Wahhh Nies, kamu mau kemana? Kerja aja ngga jelas jadi Gubernur, jadi menteri dipecat, koq mau bermimpi jadi Presiden? Ehh tp kalau presiden di Hadramaut Yaman ga apa2 kami dukung, tp kalau di Indonesia, jgn harap Nies, FERDINAND HUTAHAEAN DAN ANAK NUSANTARA NKRI LAWANMU..!” kicau Ferdinand Hutahaean dalam liminasa Twitternya.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan Djoko Susanto, Bos Alfamart yang Miliki 15 Ribu Cabang di Indonesia
Melihat unggahan Ferdinan Hutahaean yang mengkritiki Anies Baswedan berlebihan, Andi Sinulingga merasa jika kritikan panasnya mengandung unsur rasisme yang berbahaya bagi keutuhan NKRI.
Lebih lanjut lagi, Andi juga mempertanyakan gerak aparat yang tidak responsif dengan ujaran kebencian yang dilakukan oleh politisi kepada pemerintah semacam ini.
"Untuk yang ke sekian kali cuitan ferdinan ini sangat berbau rasisme. Tapi seperti biasa sepertinya polisi abai memprosesnya ujaran-ujaran kebencian dan politik yang berbau SARA seperti ini,” ujar Andi, Senin 22 Februari 2021.
Menurutnya, kritikan Ferdinand Hutahean sangat mengandung unsur SARA jika dihembuskan atas nama kecintaan pada NKRI yang dibumbui dengan ujaran kebencian yang mengatasnamakan suara rakyat.
Secara tersirat, Ferdinand Hutahaean tampak ingin menunjukkan jati dirinya, bahwa dialah yang paling mencintai NKRI di bumi pertiwi ini.
Baca Juga: Pecahnya Perang Dunia 3 Diramal Akan Terjadi, Ini 7 Negara Paling Hancur di Dunia, Adakah Indonesia?
Seperti yang pernah diterbitkan sebelumnya di Jakbarnews.com dengan judul Gawat, Kicauan Ferdinan Hutahaean Soal Anies Dinilai 'Berbau SARA', Andi Sinulingga: Luar Biasa Gagahnya!
“Dalam kicauannya itu dia mau mengatakan bahwa Anies tidak bisa jadi presiden karena Anies adalah orang Arab dan harus dilawan olehnya. Luar biasa ini orang gagahnya,” demikian Andi Sinulingga.(Reza Pahlevi/Jakbarnews.com)