Kabar Ustaz Abdul Somad Dijemput Paksa Polisi Gegara Donasi Bodong, Cek Faktanya

26 Mei 2021, 21:28 WIB
Kabar Ustaz Abdul Somad (UAS) ditangkap polisi dan digeledah rumahnya, berikut penjelasan kabar tersebut. /Instagram/ustadzabdulsomad_official

RINGTIMES BANYUWANGI – Narasi dakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi kontroversial setelah dituding menghina agama non-Muslim.

Pernyataan-pernyataan yang dibuatnya membuat sejumlah buzzer media sosial menyerang Ustaz Abdul Somad.

Belakangan beredar kabar melalui Youtube jika  Ustaz Abdul Somad atau UAS diamankan dan ditangkap paksa oleh polisi.

Dalam video di kanal Youtube tersebut, disebutkan narasi jika rumah UAS digeledah oleh Polisi hingga UAS yang dijemput paksa menuju tempat pihak berwajib.

Baca Juga: UAS Buka Donasi untuk Palestina, Dewi Tanjung: Dana Kapal Selam Aja Nggak Jelas

Ditangkapnya UAS tersebut karena donasi yang dikumpulkannya disebut-sebut merupakan sumbangan bodong dengan kedok kemanusiaan.

Kabar tersebut diunggah dalam kanal Youtube Suara Inspirasi dengan judul "Berita Terkini ~ Buntut Panjang Dana Bodong!! Rumah UAS Di obrak Abrik Kepolisian".

Thumbnail Video yang Mengatakan Rumah Ustadz Abdul Somad Digeledah Kepolisian /Tangkapan Layar Kanal YouTube Suara Inspirasi

Unggahan video pada 23 Mei 2021 tersebut menjadi sorotan netizen dengan mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.

Tampak thumbnail dalam video berdurasi lebih dari 10 menit tersebut menampakkan wajah UAS yang diedit dengan baju tahanan.

Video tersebut juga memberikan narasi jika Polri menangkap UAS karena soal dana bodong.

Baca Juga: UAS Galang Dana untuk Palestina, Justru Ramai Dapat Cibiran Warganet  

Setelah ditelusuri, ternyata kabar ditangkapnya UAS merupakan hoaks alias kabar tidak benar.

Belum ada informasi yang valid dari pihak berwajib mengenai penangkapan UAS sehingga kabar itu tak bisa dibenarkan.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya UAS menggalang dana untuk pembelian kapal selam KRI Nanggala-402 hingga membuka donasi untuk membantu Palestina.

Namun aliran dana tersebut tak diketahui sehingga masyarakat bertanya-tanya mengenai dana tersebut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler