RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi Covid-19 yang terjadi di negara tercinta kita ini, Indonesia belum juga berakhir.
Bahkan, program vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah dan mulai dilaksanakan pada 13 Januari 2021 lalu masih belum selesai hingga saat ini.
Ada juga beberapa dari kita yang masih menunggu vaksinasi kedua guna menjaga kekebalan tubuh kita dari virus Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: UAS Dilarang Ceramah oleh Para Ulama, Nasibnya Terancam Berakhir
Kita sering bertanya-tanya, kapankah Covid-19 akan berakhir?
Dilansir dari Vaccination Overview From Our World in Data pada Rabu 28 Juli 2021, tercatat 18,7 juta penduduk Indonesia yang sudah melakukan vaksinisasi dari 60,9 juta dosis yang telah diberikan.
Dari data tersebut kemungkinan Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan vaksinasi menyeluruh.
Tapi kita tidak boleh pesimis, pemerintah akan memberikan solusi-solusi terbaik untuk mengembalikan keadaan ini.
Baca Juga: Cek Fakta, Penerima Vaksin Pfizer Cepat Meninggal Ditengah Update Covid-19 Bermutasi
Salah satu upaya pemerintah adalah dengan melakukan vaksinasi, yang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga warga negaranyanya supaya tetap sehat.
Vaksinasi Covid-19 kepada rakyat tidak lain bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).
Setelah vaksin Covid-19 berapa lama efeknya, apakah kebal corona?
Dilansir dari situs resmi WHO pada 28 Juli 2021, cara kerja vaksin adalah dengan melatih tentara tubuh manusia untuk mengenali musuh dan mempersiapkan senjata sebelum musuh datang.
Baca Juga: Cek Fakta: Setelah Positif Covid 19, Gibran Rakabuming Dikabarkan Lumpuh Total
Ketika seseorang divaksinasi, mereka sangat mungkin terlindungi dari penyakit yang ditargetkan.
Vaksinasi Covid-19 tidak hanya melindungi diri kita sendiri dari corona virus, tetapi juga melindungi orang-orang di komunitas yang tidak dapat divaksinasi.
Kemungkinan kita akan merasakan efek samping setelah vaksin Covid-19.
Biasanya dibutuhkan sekitar dua minggu setelah vaksinasi bagi tubuh untuk membangun perlindungan dan kekebalan terhadap virus Covid-19. ***