Fakta atau Hoaks, WHO Nyatakan Vegetarian Belum Ditemukan Terinfeksi Covid-19

16 Mei 2020, 14:45 WIB
SAYURAN kaya akan mineral dan vitamin yang bisa membantu seseorang merasa berenergi.* /PEXELS/

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengatakan bahwa vegetarian belum dapat terinfeksi virus corona (COVID-19).

Menurut kabar yang tersiar, informasi tersebut diklaim berasal dari laporan pihak Wolrd Health Organization (WHO).

Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Kominfo, informasi terkait WHO sebut bahwa vegetarian belum terinfeksi virus corona adalah hoaks dan masuk dalam kategori disinformasi.

Baca Juga: Baca! Berikut 5 Manfaat Suplemen L-arginin bagi Kesehatan Tubuh

Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh pengguna Facebook dengan narasi sebagai berikut.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan dalam laporan bahwa vegetarian belum terjangkit virus corona. Belum ada satu pun pasien yang dikonfirmasi dari Covid-19 yang merupakan vegetarian," tulis narasi tersebut.

Berdasarkan laporan dari Kominfo dari hasol penelusuran lebih lanjut, faktanya klaim tersebut tidak benar. Tidak ada laporan WHO mengatakan bahwa vegetarian tidak terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Di tengah Pandemi Corona Masker Raksasa Buatan Indonesia Jadi Sorotan

WHO tidak melakukan tes berdasarkan status vegetarian atau non-vegetarian pada pasien virus corona.

Kekhawatiran tentang makan makanan non-vegetarian dimulai setelah munculnya Covid-19 yang mana awalnya dikaitkan dengan pasar makanan laut di Wuhan, Tiongkok.

Pada saat itu, para ilmuwan percaya bahwa virus corona ditularkan dari hewan ke manusia.
Akibatnya, orang ragu untuk membeli daging dan makanan lain, ini juga menyebabkan penurunan besar dalam pasar daging dan ikan di seluruh dunia.

Baca Juga: UPDATE Bintik-bintik Matahari Hilang? Intensitas Sinar Menurun

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Cek Fakta: Beredar Kabar WHO Sebut Vegetarian Belum Ditemukan Terinfeksi Covid-19, Simak Faktanya

Semetara, Direktur All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), Dr Randeep Guleria mengklarifikasi kekhawatiran yang meningkat tentang makan makanan non-vegetarian.

Dia mengatakan infeksi Covid-19 menyebar terutama dari orang ke orang dan konsumsi makanan atau telur yang bukan vegetarian untuk menyebabkannya.

Namun, sebagai sebuah tindak pencegahan kesehatan umum, ia juga mengatakan konsumen harus benar-benar mencuci semua jenis daging dan memasaknya dengan benar.

Baca Juga: Jasamarga Wajibkan Cek Suhu Tubuh untuk Pengendara Ketika Masuk Rest Area Tol

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan beberapa tindakan keamanan selama membeli, menangani, dan makan makanan non-vegetarian.

"Untuk melindungi diri Anda, seperti ketika mengunjungi pasar hewan hidup. Hindari kontak langsung dengan hewan dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan."

"Pastikan praktik kemananan pangan yang baik setiap saat. Tangani daging mentah, susu, atau organ hewani dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi makanan mentah dan menghindarii konsumsi produk hewani mentah atau kurang matang," tulis narasi yang beredar.

Baca Juga: Semakin Waspada!!! Siber Baresikrim Selidiki Iklan Penjualan Surat Keterangan Sehat

Suatu hal yang bijaksana untuk menghindari konsumsi produk hewani mentah atau yang belum dimasak. Demikian juga, PETA memperingatkan pemeliharaan hewan untuk makanan dalam kondisi yang kotor dan tidak higienis adalah tempat berkembang biaknya penyakit.

Di sisi lain, di tengah pandemi global, penting juga untuk mengikuti tindakan pencegahan keselamatan seperti mencuci tangan secara teratur dan mengenakan masker kapan pun diperlukan.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler