Cek Fakta, Survey Tunjukkan Kebohongan Anak Jadi Tanda Kecerdasan

- 19 Desember 2020, 20:30 WIB
Survey Tunjukkan Kebohongan Anak Jadi Tanda Kecerdasan, Begini Fakta dan Penjelasannya
Survey Tunjukkan Kebohongan Anak Jadi Tanda Kecerdasan, Begini Fakta dan Penjelasannya /pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mungkin bunda belum tahu jika terdapat fakta-fakta mengejutkan yang menunjukkan bagaimana proses otak pada anak ketika menggunakan memori kerjanya dalam berbohong bisa menjadi tanda kecerdasannya.

Berbohong pada dasarnya adalah perilaku yang tidak terpuji, terlebih bagi mereka yang suka berebohonng.

Namun berbeda halnya jika hal ini terjadi pada anak-anak, berbohong adalah perilaku yang relatif umum pada mereka. 

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Indikasinya, berbohong yang digunakan oleh anak-anak membutuhkan usaha dan pemikiran cepat.

Hasil survey di lapangan menunjukkan jika anak-anak belajar berbohong sejak usia 2 tahun, tetapi mereka baru belajar berbohong dengan baik tidak sampai dewasa.

Berbohong yang dilakukan pada umur 6 atau 7 tahun, menjadi tanda perubahan yang tidak hanya sebagai pemahaman tentang aturan sosial dan bagaimana menafsirkannya, tetapi juga dalam keterampilan kognitif penting yang dikenal sebagai memori kerja. 

Memori kerja pada otak anak adalah kemampuan untuk mengingat dan memproses informasi yang mereka dapatkan.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Orang Tua yang Dapat Merusak Masa Kecil Anak

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ringtimes Banyuwangi (@ringtimesbanyuwangi)

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Psychologi Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x