7 Fakta Aneh tentang Hujan dan Penyebab Aromanya Menyenangkan

- 29 Juni 2021, 15:40 WIB
hujan adalah air yang jatuh dari awan dan menjadi tetesan, ada lagi fakta-fakta aneh dari hujan yang mungkin tidak semua orang tahu. - ilustrasi -
hujan adalah air yang jatuh dari awan dan menjadi tetesan, ada lagi fakta-fakta aneh dari hujan yang mungkin tidak semua orang tahu. - ilustrasi - /Karawangpost/pexels/vlad chetan

RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa daerah di Indonesia sedang sering dilanda hujan, dan sebagian orang belum tahu fakta aneh tentang hujan.

Entah saat terjadi gerimis maupun hujan lebat yang disertai dengan kilat dan petir, perhatikan bahwa ada fakta aneh tentang hujan.

Selain hujan adalah air yang jatuh dari awan dan menjadi tetesan, ada lagi fakta-fakta aneh dari hujan yang mungkin tidak semua orang tahu.

Berikut 7 fakta tentang hujan dilansir dari rd.com pada hari Senin, 28 Juni 2021.

Baca Juga: Doa saat Hujan Turun, Baca agar Tidak Membawa Musibah

1. Tempat yang paling sedikit mendapat hujan bukanlah di gurun pasir

Tetapi Antartika, yang hanya mendapat 6,5 inci hujan atau salju per tahunnya.

Ini menjadikan Antartika sebagai benua yang mendapat curah hujan terendah sejauh ini.

2. Hujan tidak selalu membuat tanah menjadi basah

Karena terkadang di tempat yang kering dan panas hujan akan menguap sebelum menyentuh tanah.

3. Tidak semua hujan terbuat dari air

Di Bulan, Venus, atau planet lain hujan terbuat dari asam sulfat atau metana.

Bahkan di sebuah planet yang berjarak 5000 tahun cahaya dari Bumi, para ilmuwan menemukan tetesan hujan yang terbuat dari besi, bukan air.

Baca Juga: 7 Tips Perawatan Kaki agar Tetap Terlihat Indah saat Musim Hujan

4. Ada cara yang terbukti secara ilmiah mengurangi kebasahan saat hujan

Yaitu dengan berlari. Semakin cepat Anda keluar dari hujan, semakin kering Anda dan terlepas dari tetesan hujan tambahan.

5. Bentuk dan warna awan dapat membantu memprediksi hujan

Umumnya, jika Anda melihat awan cumulonimbus atau awan nimbostratus biasanya akan turun dalam waktu 24 jam.

Awan cumulonimbus adalah awan tinggi dan bengkak yang terlihat rata di bagian atas, sementara awan nimbostratus adalah awan abu-abu tingkat rendah yang datar.

Baca Juga: Nostalgia dengan Lagu Hujan dari Utopia, Liriknya Pas Didengarkan saat Musim Hujan Tiba

6. Kenapa aroma air hujan menyenangkan?

Padahal air tidak berbau, tapi kenapa aroma air hujan menyenangkan?

Ini karena molekul yang disebut geosmin, yang diciptakan oleh bakteri penghuni tanah.

Saat hujan turun akan menciptakan kantong udara yang berisi sejumlah kecil geosmin.

Hujan menjebak kemudian melepaskan kantong-kantong udara ini dan menyebarkan geosmin ke udara.

Aroma hujan yang membasahi tanah dan disukai oleh banyak orang ini disebut dengan Petrichor.

Baca Juga: Arti Mimpi Jatuh dan Hujan dalam Islam, Bisa Jadi Putus Asa atau Kecewa

7. Hujan sebenarnya bukan berbentuk ‘jatuh’

Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa hujan sebenarnya tidak berbentuk seperti tetesan air mata.

Ketika molekul air mengembun dan mengikat bersama di atmosfer sebelum turun, mereka kurang lebih berbentuk seperti bola.

Yang saat jatuh mengahadapi tekanan udara dan meratakan bagian bawah tetesan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: rd.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah