Cek Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia: Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Selama 350 Tahun?

- 1 Agustus 2021, 14:40 WIB
Lama Belanda menjajah Indonesia, benarkah 350 tahun? Cek fakta sejarah kemerdekaan Indonesia. Simak selengkapnya
Lama Belanda menjajah Indonesia, benarkah 350 tahun? Cek fakta sejarah kemerdekaan Indonesia. Simak selengkapnya /Instagram.com/@soekarno_hatta_1945

RINGTIMES BANYUWANGI - Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun, benarkah? Cek fakta sejarah disini.

Bulan Agustus merupakan bulan bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Sebagaimana yang kita tahu, di dalamnya terdapat hari peringatan kemerdekaan negara kita Indonesia yang patut kita kenang untuk menumbuhkan semangat juang.

Menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-76, pernahkan kita bertanya-tanya, sesungguhnya berapa lama Indonesia dulu menjadi negara terjajah? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Alur Pendaftaran Mengikuti Upacara HUT RI 17 Agustus secara Virtual, Daftar di pandang.istanapresiden.go.id

Banyak kita temukan di buku pelajaran semasa duduk di bangku sekolah, bahwa Indonesia telah di jajah oleh Belanda selama 350 tahun. Namun, begitukah kebenarannya?

Dilansir dari kanal Youtube 'Kok Bisa?' pada 1 Agustus 2021, ternyata Indonesia tidak dijajah selama 350 tahun.

Hal tersebut dibuktikan oleh ahli hukum internasional berdarah campuran Indonesia-Belanda, Gertrudes Johan Resink. 

Baca Juga: Indonesia Ranking 4 Dunia Kasus Harian Covid-19 Tertinggi Per 1 Agustus 2021

Faktanya, Belanda mempopulerkan pernyataan bahwa telah menjajah Indonesia selama 350 tahun adalah untuk mengukuhkan kembali kekuasaannya di Hindia-Belanda yang sempat diambil alih oleh Inggris.

Melalui kurikulum pendidikan saat itu, belanda mencoba menanamkan anggapan bahwa Indonesia telah mereka kuasai sejak kedatangan Cornelis De Houtman.

Hal ini dikukuhkan ucapan Gubernur Jenderal De Jonge pada tahun 1930-an bahwa Belanda telah berkuasa di Hindia Timur sejak hampir 300 tahun yang lalu dan akan tetap demikian hingga 300 tahun berikutnya.

Baca Juga: Besok Hari Terakhir PPKM Level 4, Kematian Covid-19 Masih Melonjak

Padahal saat Cornelis De Houtman berlayar ke Nusantara tahun 1596, Belanda hanya bertujuan untuk berdagang rempah-rempah.

Penjajahan ini kemungkinan baru terjadi ketika Belanda mendirikan VOC pada tahun 1602. VOC adalah kongsi dagang plus-plus yang bukan hanya bisa berdagang, akan tetapi juga mengerahkan pasukan bersenjata untuk melancarkan misinya.

Jadi, jika Belanda mulai menjajah Indonesia sejak tahun 1602, setelah itu diinterupsi pendidikan Inggris selama 5 tahun (1811-1816), dan dilanjutkan kembali oleh Belanda hingga 1942, lalu dilanjutkan oleh penjajahan Jepang hingga 1945, maka faktanya, lama Indonesia dijajah adalah 343 tahun.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Gagal Melaju ke Babak Selanjutnya di Olimpiade Tokyo 2020

Sebetulnya, nama Indonesia belum terlalu populer hingga Sumpah Pemuda tahun 1928. Nama Indonesia bahkan baru resmi digunakan sebagai nama negara kita pada tahun 1945.

Jadi, sebagai sebuah negara, Indonesia seharusnya belum pernah terjajah sama sekali.

Sebelum menjadi negara, rangkaian kepulauan Indonesia yang kita kenal sekarang disebut sebagai Hindia Timur atau Hindia Belanda untuk membedakan dengan Hindia Barat atau India yang dikuasai oleh Inggris.

Jauh sebelum masuknya bangsa Eropa ke tanah air yang ada hanyalah kerajaan dan kesultanan.

G. J. Resink menemukan bahwa semua wilayah tersebut tidak langsung berhasil dikuasai oleh Belanda.

Baca Juga: Mengenal Sosok Doddle Google Hari Ini, Novelis Perempuan Pertama Asli Sumatera

Contohnya, hingga awal abad ke-20, wilayah Siak, Goa, Kutai, dan Sumba masih berstatus setara dengan Belanda, meski kadang terikat dengan perjanjian-perjanjian tertentu.

Baru setelah Bali menyerah pada tahun 1904, disusul kekuatan besar seperti Kasultanan Aceh tahun 1912. Indonesia sebagai bangsa akhirnya bisa dibilang terjajah sepenuhnya

Jadi kenapa Soekarno dalam pidatonya pada tahun 1950 masih bilang Indonesia dijajah 350 Tahun?

Sejak pertama kali mendarat di wilayah Nusantara, Bangsa Barat telah berniat untuk memonopoli perdagangan bahkan tidak segan untuk menggunakan kekerasan.

Baca Juga: Fakta Unik Budaya Orang Jepang yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Sejak saat itu bangsa Indonesia tidak bisa berdagang ke mana saja dan harus hidup dalam rasa takut.

Mungkin makna inilah yang ingin disampaikan Soekarno agar rakyat Indonesia mau bersatu padu untuk memperjuangkan kemerdekaan.***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x