Makan Kerupuk Mentah Seblak Diduga Bisa Sebabkan Asam Lambung, Cek Faktanya

- 3 Agustus 2021, 06:00 WIB
Makan kerupuk mentah yang direndam dalam seblak dikatakan bisa sebabkan asam lambung. Bahkan sakit lambung itu bisa mengancam jiwa, cek faktanya.
Makan kerupuk mentah yang direndam dalam seblak dikatakan bisa sebabkan asam lambung. Bahkan sakit lambung itu bisa mengancam jiwa, cek faktanya. /Tangkap layar YouTube.com/Jessica Jane

RINGTIMES BANYUWANGI - Makan kerupuk mentah yang direndam dalam menu makanan seblak diduga bisa menyebabkan asam lambung, tetapi masih perlu dicek kembali kebenarannya.

Kerupuk mentah yang direndam kuah seblak diduga akan mengembang di usus hingga mengakibatkan pembengkakan yang berbahaya.

Bahkan dalam postingan di salah satu akun Facebook, dikatakan ada seorang anak perempuan yang didiagnosa sakit asam lambung setelah memakan kerupuk mentah yang direndam kuah seblak.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Dikatakan Sebagai Sakit Flu dan Asam Lambung? Cek Faktanya

Dilansir dari berbagai sumber pada hari Senin, 2 Agustus 2021, berikut cek fakta informasi kerupuk mentah seblak dikatakan bisa menyebabkan asam lambung.

Sebuah postingan di Facebook dengan akun Desy Puspita Yulida mengatakan seorang anak perempuan mengalami perut sakit sepulang sekolah.

Di sebuah rumah sakit bernama RS Immanuel anak itu dicek darah dan ronsen yang menyatakan asam lambungnya naik, begitu juga sel darah putih.

Baca Juga: Buah-buahan untuk Sakit Lambung sebagai Asupan Vitamin saat Alami Refluks

Rumah sakit juga melakukan USG dan diketahui terjadi pembengkakan dalam usus yang disebabkan usus buntu, yang berisiko terjadi kondisi lanjutan usus pecah.

Pasien itu dipersilahkan pulang, tetapi bila kondisi tidak membaik akan dilakukan operasi untuk menghindari potensi usus pecah tersebut.

Sang dokter yang tidak disebutkan namanya dikatakan berhasil menebak bahwa penyebab semua penyakit yang diderita sang anak adalah seblak yang dia konsumsi.

Baca Juga: Asam Lambung Dikatakan Sebabkan Jantung Seperti pada Ashraf Sinclair, Cek Faktanya

Bukan kadar pedas yang berlebih dari seblak yang bermasalah, tetapi kerupuk mentah yang direndam yang merupakan komponen dari menu jajan itu.

Bahkan sang dokter mengatakan selama satu tahun terakhir sudah sekitar seratus pasien yang dia rawat yang dengan kasus serupa.

Postingan itu pun menyarankan pembacanya untuk berhati-hati dalam mengonsumsi seblak, terutama kerupuk mentahya yang direndam dalam kuah.

Baca Juga: Citrus dan Kelompok Jeruk Bukan Buah - buahan yang Baik untuk Asam Lambung

Tim periksa fakta kemudian menelusuri informasi yang benar untuk mengonfirmasi klaim bahwa kerupuk mentah yang direndam kuah seblak bisa sebabkan sakit asam lambung.

Dokter spesialis pencernaan dari RSCM, Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan dia sedikit meragukan klaim bahwa kerupuk mentah yang direndam kuah seblak bisa sebabkan sakit asam lambung.

Dia mengatakan kemampuan pencernaan manusia mulai mulut hingga mengeluarkan tinja cukup mampu untuk mengatasi makanan semacam kerupuk mentah yang direndam seblak.

Baca Juga: Buah - buahan untuk Asam Lambung, Kelompok yang Boleh dan Dilarang

Lantaran prosesnya melalui pemotongan dan pengunyahan oleh gigi, penfungsian asam lambung dan penggilingan yang membuat makanan itu berhasil menghancurkan makanan.

“Saya rasa ini perlu diteliti lagi ya. Kerupuk kenyal di seblak ini juga kan mirip krecek di makanan gudeg, tapi orang baik-baik aja tuh makan gudeg,” kata Ari.

Usus buntu, kata Ari, biasanya justru disebabkan oleh imunitas manusia yang sedang turun yang menyebabkan terjadi infeksi bateri.

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung, Jauhi Dulu Cokelat

Di sisi lain, kebersihan makanan juga berpengaruh pada terjadinya infeksi bateri yang menyebabkan radang usus dan masalah kesehatan lebih lanjut.

Dalam kasus seblak yang diduga bisa menyebabkan asam lambung itu, Ari menyarankan untuk lebih memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.

“Prinsipnya kalau makanan itu enggak bersih akan menyebabkan infeksi pada usus. Makanan yang penyajian atau penyimpanannya kurang baik sehingga terkontaminasi bakteri itu bisa memicu infeksi akut pada usus. Kalau sudah infeksi, gejalanya muntah-muntah, diare, sel darah putihnya meningkat,” kata Ari.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x