Terkait cuplikan video dan narasi tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memberikan pernyataan sebagai berikut, seperti dikutip Ringtimes Banyuwangi dari situs resmi Kominfo.
Baca Juga: Ingin Cepat dapat Jodoh?, Satu Cara Islami ini Segera Kamu Coba!
Telah beredar di media sosial sebuah cuplikan video mujahid disertai narasi yang mengatakan istilah kadal gurun (kadrun) itu dari PKI.
Faktanya menurut Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam ia menjelaskan istilah Kadrun, baru muncul setelah Pilkada DKI 2012 hingga Pilpres 2019, setelah munculnya istilah kampret dan cebong.
Istilah kadrun belum ada saat era PKI masih ada. Menurut Asvi, istilah-istilah seperti kadrun, cebong, dan kampret, itu bersifat memecah belah. Ini tidak sehat.
Baca Juga: Lima Pistol Keren Produksi Pindad, Salah Satunya Cukup Disembunyikan di Tubuh
"Istilah-istilah tersebut yang memecah belah, mengelompokkan kawan dan lawan yang berkelanjutan," ungkap Asvi, dikutip Ringtimes Banyuwangi dari situs resmi Kominfo.
Kominfo menyatakan unggahan video beserta narasinya yang menyebut ‘Kadrun itu dari PKI’ adalah ‘Disinfromasi atau Hoax’.***