Fakta atau Hoaks, Beredar Kabar Pesantren di Kota Malang Tak Memiliki Bendera

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Independence in Mind: Imam Safii's Persistance to Inspire Students of Tazkia IIBS Kemerdekaan tidak hanya sebatas merdeka dari penjajah. Dalam amanatnya, pembina upacara Ustadz Nanang Setyobudi, S. Fil. I menyatakan, umur 74 bagi Indonesia bukan umur yang muda lagi. Di dalamnya banyak pejuang-pejuang yang telah berkorban. Harta, nyawa dan masih banyak lagi yang dikorbankan. Santri Tazkia International Islamic Boarding School (IIBS) maupun guru juga pejuang untuk negara ini. Karena bagi pemuda seperti inilah waktu untuk berjuang. Yuk kita intip keseruan santri dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia tahun ini. Check it out: https://bit.ly/TazkiaIIBSHUT74

Sebuah kiriman dibagikan oleh TAZKIA IIBS (@tazkiaiibs) pada 17 Agu 2019 jam 7:22 PDT

Faktanya, sekolah tersebut mengunggah foto bendera Merah Putih di akun media sosialnya. Hal itu tampak di akun instagram @tazkiaiibs.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cirebon dengan judul Hoaks atau Fakta: Benarkah Sebuah Pondok Pesantren di Malang Tidak Memiliki Bendera Merah Putih?

Akun ini milik sebuah pondok pesantren modern yang terletak di Dusun Klandungan, Landungsari, Kecamatan Dau, Malang.

Ditemukan sejumlah foto bendera Merah Putih yang diunggah di akun sekolah tersebut. Di antaranya, foto yang diunggah pada Sabtu 27 Juni 2020.

Foto itu memperlihatkan kepala sekolah yang menyampaikan pesan kepada santrinya yang hendak mengikuti ujian. Tampak bendera Merah Putih berdiri di belakang Kepala Sekolah.

Dengan demikian, isu bahwa pondok pesantren di Kota Malang, Jawa Timur ini tidak memiliki foto bendera Merah Putih, adalah salah dan termasuk ke dalam kategori konten hoaks.

Baca Juga: LAGU BARAT: Lirik Lagu 'Someone You Loved' dari Lewis Capaldi