Materi Bahasa Indonesia Kelas 12, Sastrawan Serbabisa

11 September 2021, 07:59 WIB
Pembahasan materi teks bacaan Sastrawan Serbabisa dan unsur kebahasaan seperti adverbia, konjungsi, dan kosakata dalam teks /pexels.com/Andrew Neel/

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan mengenai teks bacaan Sastrawan Serbabisa pada materi bahasa Indonesia kelas 12.

Teks bacaan ini menceritakan sosok I Gusti Ngurah Putu Wijaya atau yang biasa disebut Putu Wijaya, mulai dari kehidupannya sejak kecil hingga menjadi seorang sastrawan serbabisa.

Dari paragraf 4 sampai 6, penulis menceritakan pendidikan Putu Wijaya hingga menamatkan bangku perkuliahan di UGM.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 39 Kegiatan 2, Kemelut di Majapahit

Selanjutnya penulis memaparkan kehidupan Putu Wijaya usai mengenyam bangku perkuliahan.

Dengan kemampuan yang dimiliki, Putu Wijaya bisa mengarang cerita sebanyak 30 halaman dan empat artikel dalam satu hari.

Sebagaimana bahasan yang harus adik-adik diskusikan pada halaman 163 Buku Bahasa Indonesia Kemendikbud, disebutkan juga mengenai unsur kebahasaan pada artikel mulai dari adverbia, konjungsi, hingga kosakata.

Baca Juga: Materi PAI Kelas 12, Perkembangan Islam di Eropa

Adverbia adalah kata keterangan atau kata yang digunakan untuk menerangkan unsur atau bagian kalimat yang berfungsi sebagai predikat, baik yang berupa verba, adjektiva, nomina maupun numeralia.

Contohnya kata sudah, sangat, kurang, hanya, dan masih.

Sedangkan konjungsi sering disebut sebagai kata penghubung atau kata yang menghubungkan satu kata dengan kata lainnya dalam suatu kalimat.

Baca Juga: Latar Belakang Terjadinya Upaya Pembebasan Irian Melalui Operasi Militer, Materi Sejarah Kelas 12

Contohnya biarpun demikian atau begitu, sesudah itu, sesungguhnya, dengan demikian.

Sementara itu kosakata adalah kumpulan kata yang digunakan untuk menyusun kalimat.

Adapun contoh adverbia, konjungsi, dan kosakata pada artikel Sastrawan Serbabisa antara lain sebagai berikut:

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 12, Paragraf Opini pada Teks Pertama dan Kedua

Harian Kompas dan Sinar Harapan kerap memuat cerita pendeknya.

Memenangi lomba penulisan fiksi baginya sudah biasa.

Sebagai penulis fiksi sudah banyak buku yang dihasilkannya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 139, Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik

Tidak sulit untuk mengenalinya karena topi putih selalu bertengger di kepalanya.

Sedangkan contoh konjungsi yakni:

Karena itu, ia selalu memakai topi.

Baca Juga: Soal PKN Kelas 12 SMA Halaman 79, Tugas Mandiri 3.2 Menjadi Ancaman Besar

Meskipun demikian, ia tak pernah diikutkan main dram semasih kanak-kanak, juga ketika SMP.

Semula, ayahnya mengharapkan Putu jadi dokter.

Setelah selesai sekolah menengah atas, ia melanjutkan kuliahnya di Yogyakarta, kota seni dan budaya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 76, Uji Kompetensi Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman

Contoh kosakata dalam artikel Sastrawan Serbabisa:

Redaktur, Dramawan, Stream Of Consciousness, Teater dan Insting.

Disclaimer: Konten ini dibuat untuk membantu para siswa agar mudah memahami materi pada mata pelajaran tersebut.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Buku Sekolah Elektronik

Tags

Terkini

Terpopuler