RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan mengenai cuplikan buku ilmiah yang berjudul Menguak Tabir Kekuasaan Sang Pencipta pada materi bahasa Indonesia kelas 12.
Cuplikan buku ilmiah ini menceritakan cara untuk mengenal Allah swt, yakni dengan memperhatikan ayat-ayat al-quran dan ayat kauniyyah yang terbentang luas di alam semesta ini.
Cuplikan buku ini juga memaparkan kelemahan buku Menguak Tabir Kekuasaan Sang Pencipta.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 39 Kegiatan 2, Kemelut di Majapahit
Penulis juga menyebutkan manfaat yang akan didapat jika membaca buku ini.
Sebagaimana bahasan yang harus adik-adik diskusikan pada halaman 161 sampai 163 Buku Bahasa Indonesia Kemendikbud, disebutkan juga mengenai unsur kebahasaan pada artikel mulai dari adverbia, konjungsi, hingga kosakata.
Sebelum menyebutkan beberapa contoh unsur kebahasaan dalam Menguak Tabir Kekuasaan Sang Pencipta, terlebih dahulu kita haru mengetahui arti dari beberapa unsur kebahasaan tersebut.
Baca Juga: Materi PAI Kelas 12, Perkembangan Islam di Eropa
Adverbia merupakan kata keterangan dan sering dipakai untuk menjelaskan jenis kata lainnya.
Contoh adverbia dalam teks cuplikan buku ini adalah:
Kami akan memperlihatkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 12, Paragraf Opini pada Teks Pertama dan Kedua
Ini semua terjadi karena mereka belum mengenal Allah SWT dengan iman, hati dan pikiran.
Kedua, dengan memperhatikan ayat-ayat Kauniyyah yang terbentang luas di alam semesta ini, bahkan dalam diri kita sendiri.
Sedangkan konjungsi adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan klausa dengan klasusa, contohnya:
Baca Juga: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Tentang Pengertian Novel Sejarah
Namun, ketika kita berbicara tengan ayat-ayat kauniyyah maka sebagian besar dari kita lalai memikirkannya.
Tidak hanya sifat fisik, tetapi juga sifat psikologis atau perilaku.
Hingga sanggup membuat DNA begitu kecil dan canggih dalam tubuh manusia.
Sementara itu kosakata adalah kumpulan kata yang digunakan untuk menyusun kalimat, seperti eksplisit, qauliyyah, kauniyyah, tajalli dzati, dan DNA.***