RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan mengenai materi buku nonfiksi yang berjudul Kisah Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong, pembahasan pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas 12.
Rangkuman buku nonfiksi ini menceritakan mengenai kehidupan Chairul Tanjung sebagai pengusaha sukses.
Chairul Tanjung dikenal sebagai pengusaha yang agresif, dan merupakan salah satu dari tujuh orang kaya dunia asal Indonesia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 39 Kegiatan 2, Kemelut di Majapahit
Sebagaimana bahasan yang harus adik-adik diskusikan pada Buku bahasa Indonesia Kemendikbud 233 sampai 237, disebutkan juga mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam rangkuman buku nonfiksi Kisah Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong.
Nilai adalah hal positif yang dapat diambil dari kisah atau cerita.
Ada beberapa nilai yang terdapat dalam Kisah Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong, salah satunya nilai sosial ekonomi.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA, Menguak Tabir Kekuasaan Sang Pencipta
Nilai sosial ekonomi dalam novel Chairul Tanjung adalah sebagai berikut.
Chairul Tanjung adalah sosok yang berjuang keras mencapai kesuksesannya, namun, meski telah sukses, ia tidak lantas tinggi hati.
Sementara itu nilai pendidikan dalam buku nonfiksi Kisah Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong adalah religius, jujur, kreatif, kerja keras, tanggung jawab, cinta tanah air, peduli sosial, bersahabat atau komunikatif.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 12, Objek Wisata Pantai Pangandaran
Nilai pendidikan lainnya yaitu semangat kebangsaan, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan menghargai.
Nilai Ketuhanan dalam Kisah Hidup Chairul Tanjung Si Anak Singkong adalah pasrah dan menurut kepada Tuhannya, berdoa atau memohon kepada Tuhan dan mengakui kebesaran Tuhan.
Sedangkan nilai moral yang terkandung di dalamnya adalah berpikir positif, menolong sesama, cinta kasih sejati, membantu yang lemah tanpa pamrih, saling menghargai, dan saling mengenal.***