RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan materi Bahasa Indonesia untuk adik-adik SMP kelas 9 mengenai unsur-unsur cerita pendek.
Pembahasan materi Bahasa Indonesia SMP kelas 9 ini bertujuan membantu adik-adik belajar di rumah dan memudahkan dalam menjawab soal di halaman 61.
Dilansir dari buku paket Bahasa Indoensia kelas 9 SMP di laman buku.kemdikbud pada 19 September 2021, berikut pembahasannya.
Cerita pendek atau disingkat cerpen merupakan suatu tulisan singkat atau karangan yang mengangkat persoalan kehidupan manusia secara khusus.
Baca Juga: Alat Komunikasi Modern di Sekitarmu, Materi Prakarya SMP Kelas 8 Halaman 71
Baik tokoh, karakter, hingga latar dalam cerpen biasanya direkayasa penulis untuk kepentingan keindahan cerita.
Unsur-unsur dalam cerpen meliputi tokoh, karakter, alur, plot, sudut pandang, dan latar.
Berikut contoh unsur cerita pendek yang terdapat pada cerpen “Pohon Keramat”. Adik-adik bisa membacanya pada halaman 53.
Latar tempat: di Gunung Beser
“Bagi sawah-sawag di kampong saya, air tidak mesti diperebutkan. Gunung Beser memberikan air yang melimpah.”
Baca Juga: Macam-macam Teknik dan Taktik Serangan dalam Pencak Silat, Materi PJOK SMP Kelas 9 Halaman 115
Latar waktu: pada masa pendudukan Belanda
“Saat pendudukan Belanda, di kampung saya ada seorang tokoh yang mlawan Belanda dan berjuang sendirian tanpa pasukan.”
Sudut pandang: orang pertama (saya)
“Saya beberapa kali melihat para petani berburu berang-berang atau tikus.”
Karakter (tokoh): saya, kakek, penduduk
“Saya merasa waktu itu kakek adalah orang yang dihormati oleh penduduk kampung.”
Baca Juga: Bigger is not Always Better, Materi Bahasa Inggris Kelas 8 SMP
Alur: alur maju
Cerpen “Pohon Keramat” menceritakan tentan sejarang Gunung Beser, masa kecil tokoh Saya, pembukaan hutan Gunung Beser, hingga bencana yang melanda warga kaki bukit Gunung Beser.
Itulah penjelasan materi Bahasa Indonesia untuk adik-adik SMP kelas 9 mengenai unsur-unsur cerita pendek.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk memudahkan adik-adik dalam belajar di rumah pada masa pandemi Covid-19.***