Rangkuman Tokoh dalam Upaya Pembebasan Irian Barat, Materi Sejarah Kelas 12

25 September 2021, 10:27 WIB
Berikut rangkuman tokoh-tokoh dalam upaya pembebasan Irian Barat setelah kemerdekaan Indonesia, ada beberapa tokoh yang terlibat /Instagram/@ptpal_indonesia

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak rangkuman tokoh dalam upaya pembebasan Irian Barat dalam materi sejarah kelas 12.

Latar belakang terjadinya upaya pembebasan Irian Barat adalah saat Belanda menolak mengakui Irian Barat sebagai bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Akibatnya ada beberapa tokoh yang berperan penting dalam upaya pembebasan Irian Barat, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 12 SMA Halaman 76, Uji Kompetensi Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman

1. Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo adalah pejuang kemerdekaan dari Papua yang lahir di Wardo, Biak Papua tanggal 10 Oktober 1921 dan meninggal di Jayapura, Papua tanggal 10 April 1979.

Frans merupakan pendiri Partai Irian, gubernur provinsi Irian Jaya dan delegasi pada Konferensi Malino.

Pada tanggal 31 Agustus,  Frans bersama pejuang lain dari Papua, mengadakan upacara di mana mereka mengangkat bendera Indonesia di tanah Papua.

Baca Juga: Pandangan Pengarang dalam Novel Bumi Cinta, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Dan setelah Konferensi Meja Bundar pada tahun 1961, ia mendirikan Partai Irian untuk menyatukan kembali Papua dengan Republik Indonesia.

2. Silas Papare

Silas Papare adalah pendiri Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII) dan pengibar berndera Merah Putih di Papua.

Ia lahir di Serui, Papua tanggal 18 Desember 1918 dan meninggal di Serui, Papua tanggal 7 Maret 1973.

Baca Juga: Pandangan Pengarang dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Untuk memperjuangkan integrasi Irian Barat, Silas Papare mendirikan Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FNPIB).

Presiden Sukarno menunjuknya sebagai delegasi ke Perjanjian New York, yang menghasilkan persetujuan untuk jajak pendapat di Irian Barat.

3. Marthen Indey

Marthen Indey berperan penting dalam operasi Trikora.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PTS Bahasa Inggris SMA Kelas 12 Semester 1

Ia adalah pejuang kemerdekaan dari Papua yang lahir di Depapre, Kabupaten Jayapura tanggal Maret 1912 dan meninggal di Jayapura tanggal 17 Juli 1986.

Marthen dan kepala suku di Papua sempat di penjara selama 3 tahun oleh Belanda karena menyampaikan protes atas rencana Belanda memisahkan wilayah Irian Barat dari Indonesia.

Setelah bebas, pada tahun 1962, Marthen ikut bergerilya membantu anggota RPKAD yang didaratkan di Papua selama masa Tri Komando Rakyat (Trikora).***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Buku Sekolah Elektronik

Tags

Terkini

Terpopuler