RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan materi PKN SMP kelas 8 halaman 79 mengenai perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908.
Pembahasan materi ini bertujuan untuk membantu adik-adik siswa SMP kelas 8 ketika belajar mata pelajaran PKN secara mandiri di rumah.
Inilah pembahasan materi PKN SMP kelas 8 halaman 79 mengenai perjuangan pahlawan nasional sebelum tahun 1908, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik pada Rabu, 29 September 2021.
Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pahlawan untuk melawan penjajah.
Berikut ini adalah perjuangan pahlawan nasional sebelum tahun 1908.
Baca Juga: Cara Melakukan Tayamum, Materi PAI SD Kelas 4 Halaman 42 Semester 1
1. Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa adalah seorang pahlawan nasional yang lahir di Banten tahun 1631.
Ia merupakan seorang gerilyawan yang ikut berjuangan melawan penjajahan Belanda.
2. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional yang lahir di Sulawesi Selatan pada tahun 1631.
Ia memimpin perjuangan melawan Belanda yang berusaha menguasai perdagangan di Sulawesi Selatan.
3. Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol lahir di Sumatera Barat pada tahun 1772.
Baca Juga: Klasifikasi Tumbuhan Rimpang, Kentang, Wortel dan Singkong, Materi IPA SMP Kelas 8 Halaman 108
Ia berkontribusi besar dalam perang padri untuk melawan kolonial Belanda dan meninggal pada tahun 1864 dalam pengasingannya.
4. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada tahun 1785.
Ia memimpin perang Jawa melawan pemerintah Hindia Belanda dimana perang ini banyak memakan korban jiwa.
Pangeran Diponegoro meninggal di Benteng Rotterdam, Makassar pada tahun 1855.
5. Kapitan Pattimura
Kapitan Pattimura lahir di Maluku pada tahun 1783.
Baca Juga: Pendapat Alur Plot Cerpen Pohon Keramat, Materi Bahasa Indonesia Halaman 76 Kelas 9 SMP
Ia merupakan pahlawan yang ikut memberontak melawan VOC dan akhirnya meninggal pada tahun 1817 di usia 34 tahun.
6. I Gusti Ketut Jelantik
I Gusti Ketut Jelantik merupakan seorang patih dari kerajaan Buleleng.
Ia berkontribusi besar dalam perang Jagaraga untuk melawan Belanda dan gugur pada tahun 1849.
Itulah perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik belajar di rumah selama masa pandemi.***