RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam kehidupan masyarakat, tentunya akan terjadi mobilitas sosial baik itu naik maupun turun.
Mobilitas sosial merupakan perpindahan posisi/jabatan/tanggung jawab seseorang atau suatu kelompok ke lapisan lain, bisa naik atau turun.
Artikel ini akan membahas perbedaan dari mobilitas sosial naik dan moblitas sosial turun sebagai bahan belajar IPS kelas 8 SMP.
Baca Juga: Doa Dikabulkan Hajat Dunia dan Akhirat, Bacalah dengan Istiqomah
Berikut ini adalah penjelasan perbedaan dengan disertasi contoh mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun.
Mobilitas sosial naik terjadi ketika seseorang atau kelompok berpindah dari status sosial rendah ke tinggi.
Contohnya adalah Pak Parno awalnya menjadi pegawai kebersihan di salah satu kantor ekspedisi kemudian diangkat menjadi kepala pegawai kebersihan.
Sedangkan mobilitas sosial turun terjadi ketika seseorang atau kelompok berpindah status dari tinggi ke status sosial yang lebih rendah.
Baca Juga: 6 Jenis Tanaman Alocasia yang Paling Banyak Diburu, Harga Terjangkau
Contohnya adalah Pak Toni menjadi direktur di salah satu kantor Bank Ternama, namun karena mengalami kebangkrutan akhirnya Pak Toni dipecat dan sekarang menjadi petugas kebersihan.
Salah satu faktor yang menghambat terjadinya mobilitas sosial adalah ekonomi, karena ekonomi akan memberikan kesulitan untuk mendapatkan pendidikan serta modal.
Seseorang yang memiliki kondisi ekonomi baik maka akan lebih mudah dalam mobilitas sosial dibandingkan seseorang dengan kondisi ekonomi yang kurang baik.
Itulah pembahasan tentang perbedaan antara mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun disertai contohnya.
Baca Juga: Jenis-jenis Puisi Beserta Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP
Diclaimer: konten ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar materi mobilitas sosial, IPS kelas 8 SMP.***