Kalimat Fakta dan Opini Penulis dalam Artikel, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA

10 November 2021, 09:48 WIB
Simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA tentang kalimat fakta dan opini penulis dalam artikel. /unsplash/@annie sprat/

RINGTIMES BANYUWAGI – Simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK semester  kurikulum 2013.

Halo adik-adik, hari ini kita akan belajar mapel Bahasa Indonesia tentang kalimat fakta dan opini penulis dalam artikel.

Pembahasan materi Bahasa Indoenesia kelas 12 ini, diharapkan dapat membantu dan memudahkan adik-adik belajar di rumah secara mandiri.

Baca Juga: Soal dan Jawaban PAS UAS PPKN Kelas 12 SMA Semester 1

Berikut pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Belajar Bahasa Indonesia pada 10 November 2021.

Kalimat opini dalam artikel berisi opini atau pendapat penulis tentang sebuah isu atau persoalan yang sedang ramai diperbincangkan oleh khalayak umum.

Selain opini, artikel juga bersifat fakta yang berfungsi sebagai argumen atau menguatkan informasi yang disampaikan penulis.

Baca Juga: Soal dan Jawaban PAS UAS Sejarah Kelas 12 SMA Semester 1

Apa perbedaan fakta dan opini?

Menurut KBBI, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan.

Ciri-ciri kalimat fakta:

1. Memiliki data akurat.

2. Kaliat fakta memiliki data yang jelas, akurat, dan tepat.

Baca Juga: Fakta dan Opini dari Informasi yang Diperoleh, Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 139

3. Data dalam kalimat fakta dapat berupa bilangan statistik, tanggal, atau waktu kejadian.

4. Benar-benar terjadi atau nyata.

Contoh kalimat fakta: Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Pertamina menaikkan harga elpiji tabung 12 kg sebanyak 50 persen.

Sedangkan opini menurut KBBI adalah pendapat, pikiran, dan pendirian. Opini dalam artikel dapat berupa saran, kritik, penilaian, dan prediksi.

Baca Juga: Soal dan Jawaban PAS UAS Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1

Ciri-ciri kalimat opini:

1. Mengandung pendapat pribadi atau orang lain.

Contoh: menurut Aristoteles, seni musik adalah sebuah bunyi yang teratur.

2. Bersifat subjektif, yaitu bersifat perseorangan (satu orang dengan lainnya dapat berbeda).

Contoh: pertunjukan tari itu sangat luar biasa.

Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 155, Kalimat Fakta pada Artikel 1 dan 2

3. Mengandung kata yang bersifat relatif. Contoh kata dan frasa yang bersifat relatif adalah paling, lebih, agak, sangat, tidak mungkin, dan lain-lain.

Contoh: pecel adalah makanan paling enak di dunia.

Demikian pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK semester  kurikulum 2013.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler