RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan informasi yang ditemukan pada teks atau artikel Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik.
Selain itu, artikel ini juga membahas tentang fakta dan opini dari sebuah artikel sebagai materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA.
Dalam teks Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik, ada beberapa informasi yang bisa kita dapatkan dan bisa dibuktikan dengan fakta dan opini.
Baca Juga: Soal PAS PPKN Kelas 7 SMP MTS Semester 1 Terbaru 2021 dan Kunci Jawaban
Berikut ini adalah temuan informasi dari tkes tersebut lengkap dengan fakta dan opini.
1. Pak Raden wafat pada 30 Oktober.
Fakta: Pak Raden atau Suyadi merupakan seniman pencetus cerita Si Unyil yang terbuat dari boneka kayu.
Opini: Jumat, 30 Oktober, tepat seminggu yang lalu, Indonesia kembali kehilangan seniman “dongeng” paling berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama di kalangan anak-anak era 80-an.
2. Cerita Si Unyil terinspirasi dari pertunjukan boneka kayu dari Prancis bernama Guignol.
Fakta: Boneka kayu anak-anak di Perancis bernama Guignol dan menjadi maskot Kota Lyon, Prancis.
Opini: Antusiasme anak-anak Lyon untuk menikmati hiburan.
Baca Juga: Soal PAS IPS Kelas 7 SMP MTS Semester 1 Terbaru 2021 dan Kunci Jawaban
3. Cerita Si Unyil dan Guignol berbeda.
Fakta: Cerita Guignol sebatas cerita-cerita ringan anak-anak. Sedangkan kisah Si Unyil memuat unsur ideologi dan politik.
Opini: Tidak ada.
4. Kisah Si Unyil terakhir kali tayang awal era 90-an dan terganti oleh kartun impor.
Fakta: Terbukti kisah Si Unyil terakhir kali tayang di era awal 90-an di TVRI. Dunia hiburan aak-anak tergantikan oleh film-film kartun impor seperti Doraemon, He-man, dan sebagainya.
Baca Juga: Soal PAS IPA Kelas 7 SMP MTS Semester 1 Terbaru 2021 dan Kunci Jawaban
Opini: Nyaris mulai era ini anak-anak kehilagan banyak hiburan bernuansa Indonesia yang penuh muatan nilai pendidikan.
5. Kisah Si Unyil mengisahkan kehidupan sosial dari beragam etnis di Indonesia.
Fakta: Ada tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa), Bu Bariah, Pak Raden, Pak Ableh, dan Pak Ogah.
Opini: Keberagaman ini mengajarkan untuk saling menghargai perbedaan.
Itulah pembahasan temuan serta fakta dan opini dari artikel Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik.
Disclaimer: konten ini dibuat untuk membantu siswa dalam mempelajari menemukan informasi pada artikel/teks sebagai materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA.***