Kegiatan Kerja Paksa pada Masa Belanda, Pembahasan IPS Kelas 8

13 Desember 2021, 07:54 WIB
Simak pembahasan soal IPS kelas 8 SMP MTS halaman 210. /buku IPS kelas8/buku.kemdikbud/

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan soal IPS kelas 8 SMP MTs tentang menceritakan kegiatan kerja paksa pada masa Belanda halaman 210.

Adik-adik, kali ini kita akan belajar sekaligus mengerjakan soal di buku IPS halaman 210.

Adik-adik diminta untuk mencari di buku, majalah, maupun internet tentang kerja paksa pada masa Belanda.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 8, Apa yang Dimaksud dengan Simpulan

Untuk memudahkan adik-adik, pembahasan ini bisa dijadikan referensi dalam menjawab soal IPS di buku halaman 210.

Berikut pembahasan IPS kelas 8 halaman 210, sebagaimana dilansir dari buku paket IPS kelas 8 edisi 2017 terbitan Kemendikbud pada 12 Desember 2021.

Carilah buku, majalah, atau internet yang menceritakan kegiatan kerja paksa pada masa Belanda!

1. Nama Proyek: Jalan Raya POS

Baca Juga: Teks yang Tergolong ke dalam Jenis Persuasi, Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 8

Tempat: Anyer sampai Panarukan

Bentuk kerja paksa: Para pekerja dipaksa membangun jalan yang panjanganya kurang lebih 1.000 km dari utara Pulau Jawa (Anyer) sampai Panarukan.

2. Nama Proyek: Pabrik Senjata

Tempat: Semarang dan Surabaya

Bentuk kerja paksa: Pemerintah membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya dengan mempkerjakan pribumi tanpa diberi upah atau gaji.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Teks Persuasi, Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 8

3. Nama Proyek: Benteng Pertahanan Meester Cornelis

Tempat: Jatinegara

Bentuk kerja paksa: Membangun tempat pelatihan militer dan melatih prajurit pribumi untuk mendukung Belanda.

4. Nama Proyek: Pangkalan Armada Ujung Kulon

Tempat: Ujung Kulon

Bentuk kerja paksa: Atas perintah Daendles, Sultan Banten mempersiapkan 1.000 untuk membangun pangkalan armada.

Demikian pembahasan soal IPS kelas 8 SMP MTs halaman 210. Semoga bermanfaat.

Disclaimer: artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memudahkan siswa belajar secara mandiri di rumah. Jawaban yang diberikan merupakan alternatif, yang bisa dikembangkan lagi oleh siswa.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler