Informasi yang Diperoleh, Fakta, dan Opini, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 139

10 Februari 2022, 10:15 WIB
Berikut pembahasan dalam menganilisi informasi, fakta, dan opini pada teks artikel, materi bahasa Indonesia kelas 12 SMA. /Tangkapan layar buku Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/Buku Kemdikbud//

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak materi dalam menganalisis informasi, fakta, dan opini pada teks artikel Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik yang merupakan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 139.

Pada halaman 139 buku Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, disajikan sebuah artikel di halaman sebelumnya tentang Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik.

Pada pembahasan materi kali ini yaitu melatih siswa dalam menganalisis informasi yang diperoleh dari teks artikel tersebut, beserta dengan fakta dan opini.

Baca Juga: Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 176, Analisis Unsur Kebahasaan

Dilansir dari Buku Elektronik Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 12 pada 10 Februari 2022, berikut ini pembahasan dalam menganalisis informasi, fakta, dan opini teks artikel pada materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 139.

1.Informasi yang diperoleh: Pak Raden alias Suyadi berpulang pada Jumat, 30 Oktober 2015.

Fakta: Pak Raden alias Suyadi adalah seniman pencipta kisah boneka kayu “Si Unyil”, sebuah film seri televisi Indonesia produksi PPFN.

Opini: Indonesia kembali kehilangan seniman dongeng paling berpengaruh dalam perkembangan seni, terutama anak-anak era 80-an.

2.Boneka Si Unyil terinspirasi dari pertunjukan wayang atau boneka kayu anak-anak di Prancis bernama Guignol.

Fakta: Guignol adalah tokoh boneka yang diciptakan pada tahun 1808 oleh Laurent Mourguet, seorang marionettiste.

Opini: Boneka Guignol menjadi ikon atau maskot Kota Lyon, Prancis yang mana anak-anak Lyon antusias untuk menikmati hiburan dari boneka tersebut.

Baca Juga: Data yang Diperoleh dari Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Halaman 116 Kelas 12

3.Kisah Si Unyil dan Guignol berbeda

Fakta: Cerita Guignol sebatas cerita-cerita ringan anak-anak Kota Lyon dan sekitarnya, tempat pusat teater Guignol berada. Sedangkan kisah Unyil memiliki muatan ideologis dan politis tertentu.

Opini: Tidak ada.

4.Kisah Si Unyil terakhir kali tayang awal era 90-an di TVRI dan terganti oleh kartun impor.

Fakta: Terbukti, kisah Si Unyil sangat melegenda sampai sekarang meski terakhir kali tayang awal era 90-an di TVRI. Ini karena dunia hiburan anak-anak telah tergantikan dengan film-film kartun import.

Opini:Nyaris, mulai era ini, anak-anak kehilangan banyak hiburan bernuansa “Indonesia” yang penuh muatan nilai pendidikan.

Baca Juga: Menceritakan Tentang Apa Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk? Materi Bahasa Indonesia Halaman 117 Kelas 12

5.Kisah Si Unyil mengisahkan kehidupan sosial dari beragam etnis di Indonesia.

Fakta: Ada tokoh Unyil, Ucrit, Usro, dan Meilani (keturunan Tionghoa) sebagai tokoh utama, Bu Bariah si tukang gado-gado, Pak Raden (tokoh dari golongan ningrat), Pak Kades dan Hansip yang menggambarkan karakter aparat pemerintah.

Opini: Keragaman karakter sosial ini menunjukkan bagaimana kisah Si Unyil ingin mengajarkan kepada anak-anak di era itu untuk menghargai perbedaan.

Itulah pembahasan dalam menganalisis informasi, fakta, dan opini pada teks artikel Pak Raden dan Kisah Multikulturalistik, selanjutnya siswa harus menulis pendapat terhadap artikel tersebut.

Disclaimer: Pembahasan materi ini dibuat untuk mempermudah siswa belajar.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Buku Sekolah Elektronik

Tags

Terkini

Terpopuler