Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak kunci jawaban dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk para siswa SD atau MI kelas 5 pada halaman 88.
Kunci jawaban ini bertujuan untuk membantu adik-adik siswa SD atau MI kelas 5 dalam menyelesaikan tugas halaman 88.
Pada halaman 88 SD atau MI kelas 5 ini, adik-adik diminta untuk menjawab pertanyaan dari pertanyaan-pertanyaan seputar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tentang Luqman.
Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK SD Kelas 4 Halaman 76 77 78, Pilihan Ganda Posisi Badan
Mari dibuka bukunya Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD atau MI kelas 5 milik adik-adik dan ayo kita kerjakan soal tersebut bersama-sama.
Ayo berlatih
1. Jelaskan isi kandungan surat Luqman.
Jawab: isi kandungan surat Luqman adalah pentingnya kita memahami bahwa perbuatan syirik merupakan kezaliman dan dosa yang paling besar, tidak ampun dan hina.
Selain itu, juga surat Luqman berisi tentang nasihat Luqman kepada anaknya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 SD atau MI Kelas 4 Halaman 52 Tentang Makhluk Hidup
2. Apa saja nasihat Luqman kepada putranya? Jelaskan.
Jawab: nasihat Luqman kepada anaknya:
- Beri penjelasan bahwa setiap perbuatan akan mendapat balasan. (QS Luqman ayat 16)
- Pesan kepada anaknya untuk tidak mempersekutukan Allah. (QS Luqman ayat 13)
- Pesan kepada anaknya untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tua. (QS Luqman ayat 14)
3. Mengapa kita dilarang menyekutukan Allah SWT? Jelaskan.
Jawab: karena syirik atau mempersekutukan Allah itu benar-benar kedzaliman yang besar.
Baca Juga: Kunci Jawaban SD atau MI Tema 2 Halaman 132, 133, 134 Sumber Energi Alternatif
4. Ceritakan secara singkat tentang Luqman.
Jawab: Luqman merupakan salah satu hamba Allah SWT yang sangat shale. Dia tidak menerima kenabian tetapi menjadi seorang ayah pilihan.
Pekerjaan dia sebagai tukang kayu, dia berkebangsaan habsyi dari Kota Sunda.
5. Mengapa Luqman diberi gelar al-hakim? Jelaskan.
Jawab: karena Luqman sosok yang sangat bijaksana. Gelar Al-Hakim sendiri artinya Ahli Hikmah. Hikamah ini diartikan sebagai kebijaksanaan.***
