Contoh Analisis Struktur Anekdot, Bahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

- 7 September 2021, 09:03 WIB
Berikut penjelasan dan contoh analisis struktur teks anekdot yang terdiri dari abstraksi orientasi krisis reaksi dan koda
Berikut penjelasan dan contoh analisis struktur teks anekdot yang terdiri dari abstraksi orientasi krisis reaksi dan koda /Pixabay/Free-Photos/


RINGTIMES BANYUWANGI - Simak berikut penjelasan mengenai struktur anekdot yang terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda serta contoh analisisnya dalam materi Teks Anekdot Bahasa Indonesia kelas 10 SMA.

Seperti yang telah dipelajari, anekdot adalah cerita lucu yang menyisipkan kritikan atau sindiran terhadap suatu masalah terkait tokoh publik.

Teks Cerita anekdot tentu memiliki struktur yang menjadi pembeda dari teks lainnya. Struktur bagian pertama adalah abstraksi.

Baca Juga: Batasan dan Isi Pokok Anekdot, Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

Abstraksi merupakan bagian paling awal teks anekdot yang mengulas tentang inti utama dari cerita. Selanjutnya adalah orientasi, yang berarti bagian pengenalan cerita sebagai pemantik kelanjutan cerita.

Kemudian adalah krisis, yang berisi ulasan utama terkait masalah atau konflik yang disampaikan dalam cerita.

Sedangkan reaksi adalah bagian di mana tokoh mengeluarkan reaksi terhadap apa yang terjadi dalam bagian krisis.

Baca Juga: Perbedaan serta Persamaan Humor dan Anekdot, Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

Terakhir adalah koda, bararti penutup dari cerita yang dapat disajikan dengan berbagai kata, frasa, kalimat ataupun mungkin hanya tanda baca.

Percontohan terkait struktur teks anekdot terdapat pada buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Kemendikbud halaman 93.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah