RINGTIMES BANYUWANGI – Cerpen berjudul Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis merupakan salah satu contoh cerita pendek yang memiliki wujud fisik yang pendek.
Pada umumnya, cerpen juga disebut sebagai cerita sekali duduk karena bisa dibaca dalam waktu 10 sampai 30 menit saja.
Dalam memahami informasi dalam sebuah cerpen maka dibutuhkan beberapa pertanyaan sehingga bisa menjawab informasi apa saja yang dibutuhkan.
Baca Juga: Soal dan Jawaban PTS Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 Semester 1
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikelompokkan menjadi pertanyaan literal, interpretatif, integratif, kristis, dan kreatif.
Berikut ini adalah informasi yang bisa kita dapatkan dari cerpen Robohnya Surau Kami melalui pertanyaan-pertanyaan.
Pertanyaan literal
- Di mana dan kapan cerita itu terjadi?
Jawaban: Cerita terjadi di Kota pada waktu sore hari.