1. Pemegang kekuasaan tertinggi negara demokrasi adalah rakyat.
Sedangkan pemegang negara otoriter dikendalikan secara terpusat.
Baca Juga: Materi Sejarah SMA Kelas 10 Halaman 175, Teori Masuknya Islam ke Indonesia
2. Negara demokrasi menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia atau HAM.
Sedangkan negara otoriter tidak ada kebebasan untuk membentuk suatu kelompok, organisasi, atau partai politik.
3. Negara demokrasi terdapat jaminan moniritas.
Sedangkan negara otoriter tidak ada jaminan HAM.
4. Negara demokrasi memiliki peradilan yang bebas dan tidak memihak.
Sedangkan negara otoriter, semua keputusan politik ditentukan oleh satu pihak.
Baca Juga: Ungkapan Meyakinkan Orang Menanam Pohon, Materi Halaman 38 Bahasa Indonesia Kelas 9