Materi PKN SMA Kelas 11 Halaman 50, Pelaksanaan Pilkada di Indonesia

- 25 Oktober 2021, 11:50 WIB
Materi PKN SMA kelas 11 mengenai pilkada
Materi PKN SMA kelas 11 mengenai pilkada /Pixabay.com/congerdesign

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan materi PKN atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa SMA kelas 11 halaman 50 mengenai pelaksanaan Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya pembahasan materi ini, dapat membantu siswa SMA kelas 11 ketika belajar mata pelajaran PKN secara mandiri di rumah.

Inilah pembahasan materi PKN SMA kelas 11 halaman 50 mengenai pelaksanaan Pilkada di Indonesia, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik pada Senin, 25 Oktober 2021.

Dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia, sudah sepatutnya menerapkan paham demokrasi pancasila.

Sebab demokrasi pancasila sangat sesuai dengan kepribadian bangsa yang digali dari tata nilai sosial budaya sendiri.

Baca Juga: Menyimpulkan Isi Syair Perahu Karya Hamzah Fansuri, Materi Bahasa Indonesia Kelas 7

Maksud dari demokrasi pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan sila keempat pancasila yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Pilkada di Indonesia saat ini belum sepenuhnya menerapkan demokrasi pancasila.

Hal ini dikarenakan masih saja terdapat beberapa oknum yang melakukan black campaign.

Selain itu juga ketidaksadaran dalam mentaati rule of law juga menjadikan Pilkada di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip demokrasi pancasila.

Banyak terdengar kabar bahwa pelaksanaan Pilkada diakhiri dengan kericuhan antar pendukung calon kepada daerah atau wakil kepala daerah.

Baca Juga: Materi Sejarah SMA Kelas 10 Halaman 175, Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Yang menjadi penyebabnya adalah sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu, melakukan politik tidak sehat, dan melakukan politik tanpa didasari dengan pancasila dan UUD 1945.

Selain itu juga sikap kekanak-kanakan yang masih mendominasi seperti tidak mau ikhlas terhadap kenyataan yang harus diterima dan terlalu berpikir negatif terhadap calon pasangan yang tidak disukai.

Banyak hasil Pilkada yang tidak diterima oleh pasangan calon yang kalah dan melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Penyebabnya adalah sikap tidak menerima kekalahan tersebut karena sikap curiga terhadap tindak kecurangan terhadap calon pasangan terpilih.

Selain itu juga karena sikap tidak puas dan tidak bisa ikhlas menerima hasil dari Pilkada.

Baca Juga: Ungkapan Meyakinkan Orang Menanam Pohon, Materi Halaman 38 Bahasa Indonesia Kelas 9

Ada beberapa solusi untuk membuat pelaksanaan Pilkada di Indonesia tidak terjadi kekisruhan yaitu menghindari sikap fanatisme terhadap calon pasangan tertentu.

Lalu meningkatkan sikap saling menghargai, melakukan politik sehat, melakukan kampanye sehat yang didasari oleh pancasila dan UUD 1945.

Kemudian menjunjung tinggi sportifitas antar kandidat dan pendukung, juga senantiasa memberikan informasi, berkata, dan bertindak yang benar serta jujur.

Itulah pembahasan materi PKN SMA kelas 11 halaman 50 mengenai pelaksanaan Pilkada di Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik belajar di rumah selama masa pandemi.***

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah