Pembahasan Teks Anekdot Tentang Dosen dan Keledai, Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

- 1 November 2021, 11:10 WIB
Pembahasan soal teks anekdot tentang Dosen dan Keledai pada buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMP/MTs.
Pembahasan soal teks anekdot tentang Dosen dan Keledai pada buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMP/MTs. /pixabay.com/Free-Photos

RINGTIMES BANYUWANGI – Artikel ini akan membahas soal tentang teks anekdot ‘Dosen yag juga Menjadi Pejabat’ dan ‘Cara Keledai Membaca Buku’.

Teks anekdot merupakan jenis teks yang singkat dan lucu yang diambil dari kejadian nyata sebagai topik pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA.

Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya artikel ini dapat membantu siswa dalam mengerjakan soal-soal tentang teks anekdot.

Baca Juga: Bentuk Perilaku untuk Menghadapi Pengaruh Kemajuan Iptek, Materi Halaman 87 PPKn Kelas 12

Berikut ini adalah pembahasan teks anekdot berjudul ‘Dosen yag juga Menjadi Pejabat’ dan ‘Cara Keledai Membaca Buku’ sebagaimana yang dilansir dari buku Bahasa Indonesia kelas 9 SMP/MTs pada situs Kemdikbud.

1. Siapa yang diceritakan dalam anekdot tersebut?

Pembahasan: pada teks anekdot 1 menceritakan tentang seorang Dosen. Sementara, pada teks 2 menceritakan seekor keledai yang diberikan oleh Timur Lenk kepada Nasrudin.

2. Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?

Pembahasan: Pada teks anekdot 1, masalah yang diceritakan yaitu cara mengajar dosen yang selalu duduk.

Sedangkan pada teks anekdot 2 menceritakan tentang cara seekor keledai ketika membaca buku.

3. Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!

Pembahasan: Unsur humor pada teks anekdot 1 terletak ketika Tono mengatakan “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,”.

Pada teks anekdot 2 ketika keledai seolah-olah telah membaca seluruh isi buku, “Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya”.

Baca Juga: Kata Arkais Hikayat Bayan Budiman, Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10

4. Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam anekdot?

Pembahasan: Ada, pesan tersirat pada teks 1 yaitu melakukan hal berbeda agar tidak monoton dan membosankan.

Pesan tersirat pada teks anekdot 2 yaitu ketika membaca buku atau sesuatu maka harus dipahami isinya agar tidak seperti keledai yang hanya membolak-balik kertas saja.

5. Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?

Pembahasan: hal ini karena ada unsur humor pada teks tersebut yang bertujuan untuk menghibur pembacanya.

Itulah pembahasan tentang teks anekdot sebagaimana yang ada pada halaman 83 buku Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAS UAS 2021 Tema 4 Kelas 3 SD

Disclaimer: konten ini dibuat bertujuan untuk membantu siswa kelas 10 SMA/MA dalam memahami materi Bahasa Indonesia tentang teks anekdot.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah