Pendapat Isi Teks Prasasti Jambu dan Kepemimpinan Seorang Wanita di Indonesia, Materi Sejarah Kelas 10

- 4 November 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi pendapat tentang isi teks 'Prasasti Jambu' dan 'Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat’ tentang kepemimpinan wanita di Indonesia, pembahasan materi Sejarah kelas 10.
Ilustrasi pendapat tentang isi teks 'Prasasti Jambu' dan 'Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat’ tentang kepemimpinan wanita di Indonesia, pembahasan materi Sejarah kelas 10. /pixabay.com/Free-Photos

RINGTIMES BANYUWANGI - Bagaimana pendapat kamu tentang isi teks di atas? Apakah pola kepemimpinan tokoh yang dijelaskan pada teks tersebut masih sesuai dengan pemimpin ideal saat ini?

Pertanyaan di atas merupakan salah satu soal yang akan dibahas di artikel ini, sebagai materi Sejarah kelas 10 SMA/MA sederajat.

Selain itu, artikel ini juga membahas tentang teks ‘Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat’ tentang kepemimpinan seorang wanita di Indonesia dan hukuman Ratu Sima.

Baca Juga: Arti Kata Api dan Suhu dengan Contoh Kalimat, Kunci Jawaban Tema 6 SD MI Halaman 71

Berikut ini adalah pembahasan pendapat kamu tentang isi teks ‘Prasasti Jambu’ dan ‘Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat’ sebagaimana yang ada di buku Sejarah Kelas 10 SMA/MA pada situs Kemdikbud.

Pendapat isi teks Prasasti Jambu:

Menurut saya, isi teks Prasasti Jambu mendeskripsikan tentang sosok Raja Sri Purnawarman di Kerajaan Tarumanegara.

Dalam teks tersebut memuji-muji sang raja dan memberikan kesimpulan bahwa beliau merupakan sosok pemimpin yang sangat ideal.

Beliau adalah sosok pemimpin yang menyayangi rakyatnya dan sangat tegas terhadap musuhnya sehingga sangat dirindukan oleh rakyatnya.

Baca Juga: Materi PKN SMA Kelas 12 Halaman 74, Pengertian E-Budgeting

Pola kepemimpinan yang seperti ini masih sangat ideal untuk saat ini, karena memiliki karakter kepemimpinan yang sangat mengayomi terhadap rakyat dan tegas terhadap musuh.

Teks Pemerintahan dan Kehidupan Masyarakat, pendapat tentang kepemimpinan seorang wanita di Indonesia:

Menurut saya, kepemimpinan seorang wanita di Indonesia sudah baik, hal ini terbukti dengan banyaknya pemimpin wanita baik di Kementrian, DPR, hingga Kepala Daerah.

Kepemimpinan wanita di Indonesia membuktikan bahwa masalah gender sudah mulai bisa disetarakan. Namun, masih ada saja beberapa pemimpin wanita yang ikut melakukan tindakan tidak terpuji seperti korupsi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 6 SD MI Halaman 99, Jelaskan Arti Infak

Pendapat dengan hukuman yang diterapkan oleh Ratu Sima kepada kerabatnya sendiri:

Hukuman Ratu Sima kepada kerabatnya sendiri merupakan salah satu bentuk ketegasan pemimpin kepada siapapun, termasuk kerabatnya sendiri.

Saat ini, di Indonesia hukum masih ada ketumpulan di atas dan runcing ke bawah. Masih banyak hukuman yang tidak adil kepada rakyat.

Itulah pembahasan tentang pendapat isi teks Prasasti Jambu dan kepemimpinan seorang wanita di Indonesia.

Disclaimer: konten ini dibuat untuk membantu siswa dalam mempelajari materi Sejarah kepemimpinan kelas 10 SMA/MA.***

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah