Nilai-nilai yang Dapat Kita Petik dari Kepemimpinan Airlangga, Sejarah Kelas 10 SMA

- 6 November 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi nilai-nilai yang dapat kamu petik dari teks kepemimpinan Airlangga, buku Sejarah kelas 10 SMA/MA.
Ilustrasi nilai-nilai yang dapat kamu petik dari teks kepemimpinan Airlangga, buku Sejarah kelas 10 SMA/MA. /pixabay.com/sasint

RINGTIMES BANYUWANGI – Artikel ini membahas tentang nilai-nilai yang dapat kita petik dari kepemimpinan Airlangga sebagai materi Sejarah kelas 10 SMA/MA.

Prabu Airlangga merupakan seorang Raja dari Kerajaan Kahuripan yang menjadi kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur.

Sebagaimana seperti teks yang ada di buku Sejarah kelas 10 SMA/MA pada halaman 125, kamu diminta untuk menuliskan nilai-nilai yang dapat dipetik dari bacaan tersebut.

Baca Juga: Materi PKN SMA Kelas 12 Halaman 87, Bentuk Perilaku untuk Menghadapi Pengaruh Kemajuan Iptek

Berikut ini adalah pembahasan nilai-nilai yang dapat kamu petik dari kepemimpinan Airlangga sebagaimana dilansir dari buku Sejarah Kelas 10 SMA/MA pada situs Kemdikbud.

Nilai-nilai dari teks kepemimpinan Airlangga:

1. Bijaksana

Kebijaksanaan menjadi salah satu karakter dari Prabu Airlangga yaitu dengan membagi wilayah kerajaan menjadi dua.

Kerajaan Kahuripan kemudian dibagi menjadi Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala untuk kekuasaan bagi anak-anaknya.

2. Adil

Sifat adil sangat dimiliki oleh Prabu Airlangga dengan selalu membuat aturan yang tegas kepada siapapun serta memperdulikan rakyat dan kesejahteraannya.

Baca Juga: Bagian-bagian Teks dan Penunjukan Isi pada Teks Demonstrasi Massa, Bahasa Indonesia Kelas 11

3. Berani dan Bertanggung Jawab

Sifat pemberani dari Raja Airlangga perlu dimiliki oleh semua orang dalam menghadapi segala masalah dan berani bertanggung jawab.

Prabu Airlangga selalu gigih dan berani ketika melawan musuhnya demi mengamankan wilayah kekuasaannya dan memberikan perlindungan kepada rakyatnya.

4. Jujur

Prabu Airlangga tidak menutup-nutupi dan menyembunyikan segala sesuatu dari rakyatnya dan selalu bersikap terbuka.

Baca Juga: Kaidah Kebahasaan dan Contoh Penggunaan, Bahasa Indonesia Kelas 11

Pendapat tentang cara Airlangga membagi kerajaan menjadi dua:

Saya setuju, karena dengan pembagian wilayah kekuasaan maka tidak akan menimbulkan perebutan tahta kerajaan.

Prabu Airlangga memiliki dua putra, sehingga dengan membagi kerajaan menjadi dua maka hal tersebut dinilai akan lebih adil, meskipun pada akhirnya tidak seperti yang diinginkan oleh beliau.

Itulah pembahasan tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari kepemimpinan Airlangga.

Disclaimer: konten ini dibuat untuk membantu siswa kelas 10 SMA/MA dalam memahami materi Sejarah tentang kepemimpinan Airlangga.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah