RINGTIMES BANYUWANGI – Simak hasil analisis unsur kebahasaan novel berjudul Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.
Novel Ronggeng Dukuh Paruk ini bercerita tentang kisah percintaan antara seorang penari ronggeng bernama Srintil dan seorang tentara bernama Rasus.
Sebagai salah satu materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, adik-adik harus mempelajari unsur-unsur intrinsik sebuah novel.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI SD Kelas 4 Halaman 54, Kisah Teladan Nabi Harun
Berikut ini adalah hasil analisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.
Gaya Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan beberapa majas, antara lain:
1. Majas Personifikasi
Majas personifikasi yaitu kiasan yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. seperti beberapa kalimat berikut:
- Tetes-tetes embuh jatuh menimbulkan suara desahan-desahan musik yang serempak.