Analisis Unsur Kebahasaan Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari, Bahasa Indonesia Kelas 12

- 16 November 2021, 09:25 WIB
Menganalisis unsur kebahasaan atau gaya bahasa/majas pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA.
Menganalisis unsur kebahasaan atau gaya bahasa/majas pada novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA. /pixabay.com/Stocksnap

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak hasil analisis unsur kebahasaan novel berjudul Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

Novel Ronggeng Dukuh Paruk ini bercerita tentang kisah percintaan antara seorang penari ronggeng bernama Srintil dan seorang tentara bernama Rasus.

Sebagai salah satu materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, adik-adik harus mempelajari unsur-unsur intrinsik sebuah novel.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI SD Kelas 4 Halaman 54, Kisah Teladan Nabi Harun

Berikut ini adalah hasil analisis unsur kebahasaan novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

Gaya Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan beberapa majas, antara lain:

1. Majas Personifikasi

Majas personifikasi yaitu kiasan yang menggambarkan sebuah benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia. seperti beberapa kalimat berikut:

- Tetes-tetes embuh jatuh menimbulkan suara desahan-desahan musik yang serempak.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah