Srintil adalah tokoh yang paling digambarkan segala keluguan yang berujung pilu di hidupnya.
Masalah kemanusiaan sangat dialami oleh tokoh Srintil, hingga ia, Rasus dan sebagainya membicarakan tentang pentingnya kesadaran terhadap masalah kemanusiaan.
Dukuh Paruk sendiri digambarkan sebagai kampung yang miskin, sedikit tertinggal, dan sedikit mistis.
Baca Juga: Karakter Tokoh Novel Ronggeng Dukuh Paruk, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12
Aspek kehidupan agama:
Sebagian warga Dukuh Paruk masih mempercayai nenek moyang.
Dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk, agama maupun unsurnya tidak begitu diperlihatkan.
Agama hanya sebagai penenang bagi sebagian warga, meski demikian, agama tidak menjamin mereka berperilaku baik.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12, Tokoh Utama dan Pendukung dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk
Aspek kehidupan budaya: