Network
Jawaban: Gunung berapi bisa terjadi karena terdapat dua lempeng yang saling bertabrakan, kemudian salah satu lempengnya menekuk di bawah lempeng lainnya.
Saat batuan menekuk nantinya akan melebur menjadi magma kemudian naik kepermukaan dan terbentuklah gunung berapi.
2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?
Jawaban: Lihat pada tabel untuk menentukan kisaran tekanan udara.
Ketinggian puncak Himalaya berada di sekitar 10 km, maka tekanan udaranya 200 milibar.
Ketinggian puncak Semeru berada di sekitar 4 km, maka tekanan udaranya 500 milibar.
3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian? (Diadaptasi dari Snyder, 2005)
Baca Juga: Latihan Soal PAT IPA Kelas 7 SMP MTs, dengan Kunci Jawaban Bagian 6
Jawaban: Tekanan udara pada puncak Himalaya lebih rendah dibandingkan puncak Semeru, hal itu bisa terjadi karena semakin tinggi suatu wilayah maka udara yang menekan juga semakin berkurang.
Perhatikan gambar berikut (lihat pada buku) untuk menjawab soal nomor 4-5.
