Contoh Pidato Singkat Menyambut HUT RI KE 77, Tema Hari Kemerdekaan Indonesia

- 21 Juli 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi. Contoh teks pidato memperingati HUT RI ke 77 yang singkat, bisa dijadikan referensi terutama pada acara lomba agustusan
Ilustrasi. Contoh teks pidato memperingati HUT RI ke 77 yang singkat, bisa dijadikan referensi terutama pada acara lomba agustusan /Pixabay.com/Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Berikut ini adalah contoh teks pidato pada acara agustusan yang singkat. Bisa dijadikan referensi anda dalam menyiapkan pidato peringatan HUT RI ke 77.

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, banyak acara agustusan yang diadakan untuk menyemarakkan HUT RI. Salah satu yang ramai diadakan adalah lomba pidato.

Artikel ini memuat contoh teks pidato yang singkat bagi yang akan menyampaikan. Dengan mengangkat tema Hari Kemerdekaan Indonesia, teks ini bisa dijadikan referensi mennyusun pidato dengan baik.

Baca Juga: Contoh Kerangka Penulisan Surat Dinas Permohonan Mengisi Acara

Dilansir dari kanal YouTube Cyntia Nurdianasari pada 21 Juli 2022, inilah contoh teks pidato singkat dalam menyambut HUT RI ke 77, tema Hari Kemerdekaan Indonesia.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil Ambiya Iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajma'in Amma Badu.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas berkat rahmat dan karunia-nya, kita bisa mengikuti kegiatan berpidato dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 dalam keadaan sehat walafiat amin amin amin ya rabbal alamin.

Baca Juga: Contoh Kerangka Penulisan Surat Dinas Permohonan Mengisi Acara

Bapak dan ibu guru yang saya hormati, pada kesempatan ini, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Seperti kata pepatah, Tak Kenal Maka Tak Sayang.

Perkenalkan nama saya Fina Zenobia dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Uswah, Saya akan menyampaikan pidato berjudul bukti Bakti kepada Ibu Pertiwi.

Bapak Ibu yang saya hormati, jika kita kenang perjuangan para pahlawan muda disaat merebut kemerdekaan bangsa ini, maka terlintas jelas di benak kita, bahwa semangat persatuan mereka bagaikan api yang membara begitu hebatnya menyatu pada jiwa dan raga.

Lalu apa peran kita sekarang ini? Apakah kita bertepuk tangan dan menutup mata? Apakah hanya disibukkan dengan duniawi pencari rupiah saja? atau kita berusaha menutup telinga karena mendengar tangisan masyarakat Indonesia? tidak, sungguh ironis dan kejam jika itu terjadi pada diri kita ini Bapak Ibu yang saya hormati.

Baca Juga: Beberapa Contoh Surat Resmi Undangan Sekolah secara Manual

Perjuangan belumlah usai, Semangat perjuangan pahlawan dalam mempersatukan bangsa ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan dengan mewujudkan jiwa kebangsaan yang tangguh dan semangat 45.

Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan, jiwa yang meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara dan, jiwa yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan nasional bangsa.

Bapak Ibu yang saya hormati, seperti yang telah kita ketahui para Abdi Negara bersatu berjuang menegakkan keutuhan bangsa, disitulah peran kita sebagai penerus bangsa juga harus ikut serta membuktikan bakti kita kepada Ibu Pertiwi.

Baca Juga: Perbedaan antara Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup

Bahwa Abdi Negara tidaklah sendiri, negara kita ini layak untuk dipertahankan negara kita layak dibanggakan dan negara kita harus diperjuangkan dari segala macam bentuk perpecahan dan ketidak-adilan.

Bapak Ibu yang saya hormati, mungkin kita semua pernah mendengar kutipan dari bapak Presiden Republik Indonesia yang pertama kali, bahwa perjuanganku lebih mudah karena menjadi melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Kata-kata itu mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia setelah merdeka, pada saat ini banyak sekali konflik yang terjadi mulai dari konflik sosial ekonomi dan politik.

Baca Juga: Contoh Kerangka Surat Dinas untuk Permohonan Izin PPDB

Hal inilah yang menjadi ujian utama bangsa kita dalam menghancurkan persatuan sehingga terjadi perpecahan bangsa.

Bapak Ibu yang saya hormati Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia dan tertulis pada lambang negara Garuda Pancasila, akan menjadi panutan kami sebagai generasi penerus bangsa.

Akan kami pertahankan sebagai dasar negara kita untuk dapat mensejahterakan masyarakat bangsa, semangat kami menjaga keutuhan bangsa akan menjadi bukti bakti kepada Pertiwi.

Baca Juga: Contoh Kerangka Penulisan Surat Dinas Permohonan Mengisi Acara

Bapak Ibu yang saya hormati demikian pidato dari saya, mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila terdapat salah kata.

Semoga semangat kita dalam memperjuangkan bangsa akan selalu diberikan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh pidato singkat menyambut HUT RI ke 77 tema Hari Kemerdekaan Indonesia.

Semoga dapat membantu anda.***

Editor: Rika Wulandari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x