Bukti pada teks: Semut hanya bisa menatap Ulu dengan kesal
Nama tokoh: Ikan
Watak tokoh: Mudah terpengaruh hinaan hewan lain (Ulu)
Bukti pada teks: Apa yang Ulu katakan sangat menusuk hati Ikan. Ikan menatap ke arah tubuhnya yang bersisik, lalu menatap ke arah tubuh licin Ulu. Ikan yang bersedih hati pun berenang meninggalkan Ulu ke sisi kolam yang lain.
Nama tokoh: Burung
Watak tokoh: Bijaksana, penyabar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 260 261 262 Menelah Bahasa Surat Pribadi
Bukti pada teks: “Ulu, tidakkah kamu tahu bahwa Sang Pencipta membuat kita dengan keunikan yang berbeda-beda? Aku tidak bisa berenang sepertimu dan ikan, tetapi aku bisa terbang mengitari angkasa.
Burung kembali berkata dengan bijak, “Itulah yang kumaksud Ulu, kita masing-masing memiliki kelebihan sendiri. Semut tidak bisa berenang sepertimu, tetapi ia bisa menyusup ke tempat-tempat kecil yang tidak dapat kau lewati.
Ikan tidak dapat melompat-lompat sepertimu, tetapi ia bernapas di bawah air. Kamu tidak seharusnya menghina mereka!”