Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 153-155 menelaah kesalahan penggunaan bahasa, tanda baca dan ejaan.
Dalam artikel ini akan dipaparkan kunci jawaban pada tugas Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 153-155.
Kunci jawaban ini dibuat dengan tujuan untuk membantu menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 153-155.
Dengan adanya kunci jawaban ini, adik-adik kelas 7 diharapkan dapat menelaah kesalahan penggunaan bahasa, tanda baca, dan ejaan yang terdapat pada modul Bahasa Indonesia halaman 153-155.
Agar lebih jelasnya, berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 153-155 yang dilansir pada modul pembelajaran kelas VII, BSE Kemendikbud edisi 2017 dipandu oleh Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Khusaini, S.Pd.
Pada pelajaran kali ini, kalian diminta untuk menelaah kesalahan penggunaan bahasa dan tanda baca atau ejaan
Jawaban alternatif:
a. Penggunaan salah
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 283 Bab 8 Mengomentari Isi Buku
1. Museum yaitu tempat penyimpanan benda bersejarah
Alasan salah: kalimat definisi dapat dirumuskan menjadi x=y. x untuk benda atau sesatu yang dedefinisikan, sedangkan y untuk definisinya. Sementara = adalah kata penghubung (adalah, ialah, merupakan, termasuk, dan sebagainya).
Perbaikan: Museum adalah tempat penyimpanan benda bersejarah.
b. Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang dibagi menjadi tiga kategori.
Alasan salah: kata ‘kategori’ seharusnya diganti menjadi kata ‘jenis’.
Perbaikan: Jika diklasifikan berdasarkan berdasarkan bentuknya, terumbu karang dibagi menjadi tiga jenis.
c. Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di taman nasional Way Kambas.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 271,272 Bab 7 Surat Pribadi dan Surat Dinas
Alasan salah: kata ‘taman nasional’ seharusnya ditulis dengan huruf kapital karena merupakan nama geografi yang diikuti nama diri geografi.
Perbaikan: Sesuai dengan peraturan yang ada, maka dilarang berburu di Taman Nasional Way Kambas.
b. Penggunaan kata baku dan tidak baku halaman 154
Alternatif jawaban:
a. Bawain
Alasan tidak baku: kosakata daerah
Kata baku: bawakan
b. Pengrusak
Alasan tidak baku: awalan /pe-/ atau /per-/ yang melekat pada kata berfonem awal /r/ tidak berubah menjadi /peng-/
Kata baku: perusak
c. Merubah
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 293 Bab 8 Menjadi Pembaca Efektif
Alasan tidak baku: penambahan awalan /me-/ tidak menjadikan ubah menjadi merubah, melainkan harus menjadi /meng-/ untuk semua kata dasar yang diawali dengan vocal a, i, u, e, o
Kata baku: mengubah
d. Mempengaruhi
Alasan tidak baku: kata dasar p bila diberi awalan /me/, maka huruf p mengalami peleburan menjadi m
Kata baku: memengaruhi
e. Sintesa
Alasan tidak baku: akhiran –is memiliki makna ‘bersangkutan dengan’. Akhiran –is merupakan adaptasi dari bahasa Belanda dan bahasa Inggris
Kata baku: sintesis
f. Resiko
Alasan tidak baku: sesuai KBBI, kata yang benar adalah ‘risiko’ bukan ‘resiko’
Kata baku: risiko
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 260 261 262 Menelah Bahasa Surat Pribadi
g. Diakomodir
Alasan tidak baku: akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap bagi orang berpergian
Kata baku: diakomodasi
h. Kuwalitas
Alasan tidak baku: ada penambahan konsonan ‘w’
Kata baku: kualitas
i. Infra merah
Alasan tidak baku: penulisannya tidak dirangkai
Kata baku: inframerah
j. Ekstra kurikuler
Alasan tidak baku: penulisannya tidak dirangkai
Kata baku: ekstrakurikuler
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 11 Semester 1 Identifikasi Majas Pada Teks Deskripsi
c. Pelajaran halaman 155
1) Diskusikan prinsip penulisan imbuhan asing! Buatlah contoh penulisan yang salah dan yang benar!
Prinsip penulisan imbuhan asing ada 4:
- prinsip kecermatan
- prinsip kepraktisan
- prinsip kehematan
- prinsip keluwesan.
Imbuhan asing diambil dari 3 bahasa.
bahasa daerah. contoh salah tunawisma. seharusnya dipisah menjadi tuna wisma.
bahasa sansekerta. contoh salah pra sejarah. seharusnya disambung menjadi prasejarah.
bahasa asing lainnya. contoh salah: sejarahwan. seharusnya sejarawan.
2) Carilah di berbagai media massa penggunaan kata berimbuhan asing! Telaahlah ketepatan pengguanaannya!
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 26 Semester 1 Mendaftar Kalimat Bermajas
Sufiks sebagai pembentuk kata sifat:
-if,. Contoh: sportif. Bersikap adil, dan tidak curang, biasanya dalam bidang olahraga
-ik, contoh: ensitiv,bersifat magnet, yaitu menarik benda yang ada di sekitarnya.
-al, contoh emosional, bersifat ensitive, mudah terpancing.
3) Carilah contoh kesalahan kalimat yang tidak efektif!
“Suatu saat langit,bumi, beserta seluruh isinya akan musnah”
Kalimat ditas tidak efektif karena penggunaan kata langit , bumi ,beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan kata alam semesta.
Itulah pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 153-155 menelaah kesalahan penggunaan bahasa, tanda baca dan ejaan.
Disclaimer:
Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik memahami pembelajaran serta menjawab pertanyaan secara mandiri di rumah.
Artikel ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***
