Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut adalah Pembahasan mengenai kunci jawaban soal PKN kelas 8 SMP Aktivitas 4.1.
Halo adik - adik pada artikel kali ini akan dipaparkan pembahasan soal PKN Kelas 8 SMP Aktivitas 4.1 yang bisa dijadikan referensi belajar dirumah sehingga diharapkan adik - adik bisa menyelesaikan tugas dari bapak / ibu guru di sekolah dengan nilai yang maksimal.
Adapun artikel ini di kutip dari buku kemdikbud yang dipandu oleh alumni UMM, Kunti Nur Afifah, S.Pd., Pendidikan PKN. Untuk lebih jelasnya, berikut kunci jawaban soal PKN kelas 8 SMP Aktivitas 4.1. :
Baca Juga: Pembahasan PKN Kelas 7 SMP Uji Kompetensi Bab 4 Semester 2 Halaman 113 4.2 Terbaru
Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.
Jawaban:
Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa tahun 1651-1683:
Berhasil membawa Kerajaan Banten menuju puncak kejayaannya. Sultan Ageng Tirtayasa menentang VOC dalam perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan Kesultanan Banten. Banten terus menerus melancarkan perang gerilya, Belanda berusaha membalas dengan memblokade pelabuhan-pelabuhan.
Sultan Hasanudin mendapat julukan Ayam Jantan Dari Timur:
Memerintah kerajaan Gowa (Sulawesi Selatan) mulai tahun 1653-1669. Belanda memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Sultan Hasanudin pun menolak dengan keras kehendak itu sehingga menimbulkan pertempuran. Kesultanan Gowa terdesak dan semakin lemah, sehingga dengan sangat terpaksa Sultan Hasanudin menandatangani perjanjian Bongaya (perjanjian perdamaian/ deklarasi kakalahan Gowa dari VOC dan pengesahan monopoli perdagangan.
Tuanku Imam Bonjol :
Merupakan seorang yang berjuang melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan Perang Padri tahun 1803-1838. Perang Padri adalah perang saudara (kaum padre/ ulama dan adat) di Minangkabau, Kerajaan Pagaruyung, Sumatera Barat.
Pangeran Diponegoro:
Terjadi pada tahun 1825-1830 di Yogyakarta dan meluas hingga ke pulau Jawa (perang Jawa). Perang ini dilatarbelakangi oleh Belanda yang terlalu ikut campur urusan Keraton Yogyakarta.
Selain itu Belanda juga membuat patok untuk membangun jalan yang melintasi tanah dan makam leluhur Pangeran Diponegoro. Akhirnya perang pun terjadi.
Perlawanan Diponegoro terus meluas dan Belanda menerapkan sistem benteng stelsel. Akhirnya Pangeran Diponegoro rela menyerahkan diri untuk membebaskan pasukannya.
Kapitan Pattimura:
Perlawan Pattimura terjadi pada tahun 1817 di daerah Maluku. Perlawanan rakyat Maluku mengusir penjajahan Belanda. Salah satu benteng utama yang bernama Duurstede berhasil masyarakat kuasai melalui pertarungan sengit.
Siasat berunding, perang mendadak, dan adu domba dijalankan Belanda. Akhirnya Pattimura di tangkap dan dihukum gantung.
I Gsuti Ketut Jelantik:
Ia merupakan patih dari kerajaan Buleleng. Perlawanan ini terjadi karena pemerintah kolonial Hindia Belanda ingin menghapuskan tawan karang yang berlaku di Bali.
Tawan karang ini yaitu hak bagi raja-raja yang berkuasa di Bali untuk mengambil kapal yang kandas/ terdampar di perairannya beserta seluruh isinya.
Baca Juga: Simak Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP MTs Halaman 209 Terbaru dan Terlengkap
Pangeran Antasari:
Pimpinan pemerintahan tertinggi di Kesultanan Banjar. Perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda dipicu oleh adanya intervensi Belanda dalam urusan internal kerajaan, penarikan pajak, hingga tindakan yang semena-mena.
Demikianlah Pembahasan dari soal PKN kelas 8 SMP halaman 79 Aktivitas 4.1 semester 2.
Disclaimer:
1.Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik memahami pembelajaran serta menjawab pertanyaan secara mandiri di rumah.
2.Artikel ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***
