Mantan Sopir Taksi Jadi Juragan Burung Puyuh, Pesanannya Sampai Antri

- 4 Mei 2021, 08:53 WIB
Kusmono, pria asal Bantul yang dulunya sopir taksi, kini sukses jadi juragan burung puyuh.
Kusmono, pria asal Bantul yang dulunya sopir taksi, kini sukses jadi juragan burung puyuh. /Tangkapan layar YouTube CapCapung/

Menurut Kusmono, kendala ternak burung puyuh adalah siklus cuaca.

“Saat cuaca panas, ruangan kandang kita harus bisa ngontro. Saat punyuhnya kepanasan, kita harus ngasih kipas, udara keluar masuknya harus pas,” ujar Kusmono, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube CapCapung, Selasa 4 Mei 2021.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Ayah Ajarkan pada Anak, Cek Apa Saja

Ketertarikan Kusmono terhadap puyuh karena banyak manfaatnya.

“Kotorannya bisa buat biogas, bisa juga buat makan ikan, bisa juga buat pupuk. Untuk limbah telur tetas, mafaatnya ya untuk kita kasih makan ikan lele, bawal, terus gurame. Terus puyuh kalau mati itu kita kasihkan ke lele dan ikan,” jelas Kusmono.

“Jadi limbahnya puyuh itu tidak ada yang terbuang. Semua itu ada manfaatnya. Rasa sukanya saya di puyuh sepert itu,” lanjutnya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ibu yang Mencerdaskan Otak Anak, Cek Apa Saja

Untuk penjualan semua tergantung pada marketing si peternak. Kusmono mengatakan bahwa ia juga menjual online, per orangan, dan suplier.

“Kalau kita mau berusaha, yang namanya lapak baru, kita harus berani bersaing. Kenapa kita gak berani? Wong kualitas sudah kualitas kita sendiri, jaminan, harus berani sama orang yang lama. Kalau kita tidak berani bersaing, nanti kita tidak bisa berkembang,” ujar Kusmono.

Usaha ternak puyuh Kusmono memiliki banyak permintaan, baik telurnya maupun bibitnya.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x