Cerita Aji, Putra Pelukis Legendaris S. Yadi K asal Banyuwangi

- 18 November 2021, 22:23 WIB
Firman Aji Krisna sedang melukis di galerinya
Firman Aji Krisna sedang melukis di galerinya /Firman Aji Krisna/Ringtimes Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI – Tidak banyak yang tahu, Pelukis Legendaris S. Yadi K. menurunkan jiwa seninya pada anak ke empatnya, Firman Aji Krisna Prasaja, 25, atau yang akrab dipanggil Aji.

Meski demikian, jalan Aji mencari jati diri keseniannya tidaklah mulus. Cukup lama dirinya mencari jati diri mengenal dunia seni.

Bahkan, Aji sempat mendaftar sebagai abdi negara, karena permintaan  ibu.

“Aku sempat mau daftar Akpol, tapi kaki langsung bengkak, mungkin memang ditakdirkan jadi seniman,” tutur Aji.

Baca Juga: 4 Tips Menjadi Pengusaha Yang Sukses Dari Abdurrahman Bin Auf

Aji yang mulai mencintai seni sejak SMP ini pun terus mencoba menjajal seni lainnya yakni musik dan teater.

Namun passion yang besar dia rasakan memang jatuh pada seni lukis.
“Ketika aku ngelukis, disitu aku curhat, dan sampai keringetan,” katanya.

Menurutnya hal yang sulit dalam merintis karirnya sebagai perupa adalah membangun eksistensi.

Meski tumbuh dengan nama besar ayah, Aji memilih tidak menggunakan keistimewaan tersebut dalam menunjukkan eksistensinya.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x