Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pemerintah telah memberikan perpanjangan stimulus keringanan listrik berupa pembebasan biaya tagihan listrik daya 450 VA dan diskon 50 persen untuk daya 900 VA.
Kebijakan tersebut semula berlaku pada April hingga Juni kemudian diperpanjang sampai September.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan pers daring mengenai Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta pada Senin, 18 Mei 2020.
Baca Juga: Dipicu Hasil Positif Vaksin Covid-19, Harga Minyak Melonjak
Perpanjangan stimulus listrik ini merupakan langkah intervensi pemerintah untuk upaya menangani pemulihan Ekonomi.
“Subsidi listrik untuk 450 VA (untuk) 24 juta rumah tangga, 900 VA (untuk) 7,2 juta rumah tangga yang subsidi dari mulai April hingga Juni, sekarang akan diperpanjang menjadi sampai September,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PRFM News.
Kebijakan subsidi tarif listrik itu digulirkan pemerintah menyusul ditetapkannya status darurat kesehatan masyarakat covid-19 dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Sidang Isbat 1 Syawal 1441 H Akan Digelar Jumat, 22 Mei 2020
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Kabar Baik, PLN Perpanjang Subsidi Listrik hingga September 2020
Sebelumnya, pemerintah membebaskan tarif listrik untuk pelanggan 450 volt ampere (VA) selama April hingga Juni 2020.
