Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kerajinan berbahan ijuk atau yang biasa di panggil dalam Bahasa Osing yaitu keduk.
Ijuk atau keduk masih menjadi salah satu pencaharian Warga Dusun Warengan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Ijuk berasal dari serat pohon kolang kaling. Ijuk biasanya digunak sebagai bahan baku membuat kerajina sapu, tampar dan atap pondok.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis UMKM Bermodal Rp300 Ribu, Cukup Jual Minuman Dingin
Salah satu pengerajin ijuk yakni Suparman mengaku telah mengeluti kerajinan ijuk sejak muda dan secara turun temurun dari generasi ke generasi, dilansir dari Youtube Ringtimes TV pada Jumat, 4 Maret 2022.
Suparman menjelaskan untuk menggeluti kerajinan ijuk tidak lah membutuhkan modal besar, sehingga ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Saat ini suparman memiliki tujuh orang pekerja yang usianya rata-rata 50 tahun ke atas. Para pekerja itu biasanya memproduksi sapu dan tali tampar di rumah Suparman.
Menurut suparman hasil produksi ijuknya sudah dipasarkan hingga luar kota dan pulau luar seperti Bali dan bahkan pemasaran ijuk sudah sampai manca negara yakni India.
Penjualan sapu ijuk ini biasanya pembelinya datang sendiri kerumah Suparman dan juga ada yang memasarkan.
