RINGTIMES BANYUWANGI – Di masa pandemi seperti saat ini tentunya membuat sebagian masyarakat harus memutar otak untuk menopang biaya hidup selama kebanyak kegiatan dilakukan di rumah saja.
Untuk itu kegiatan berbisnis bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi ekonomi yang sempat menurun.
Kembalinya era mode fashion tahun 90 an membuat masyarakat terutama kalangan milenial memanfaatkan momen ini untuk membuka usaha toko pakaian bekas atau lebih dikenal dengan trift store.
Baca Juga: LAGU DANGDUT KOPLO : Lirik Lagu 'Sebatas teman' oleh Guyon Waton
Selain mendapatkan barang dagangan dengan harga terjangkau, keuntungan yang didapatkan bisa berlipat-lipat dibanding bisnis pakaian baru.
Seperti yang dirangkum oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut keuntungan yang didapat dari bisnis toko pakaian bekas atau thrift store:
1. Modal minim, untung besar
Bisnis pakaian bekas tidak terlalu membutuhkan modal yang besar, hanya dengan modal sekitar Rp 1-5 juta saja bisa mendapatkan barang dagangan sebanyak satu bal atau sekarung pakaian. Apabila dijual di toko harga pakaian bisa mencapai Rp 25-150 ribu rupiah tergantung kualitas pakaian yang di tawarkan.
Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Jasa Labuh Pertamina Marine Region IV Ditangkap Di Cilacap
Selain mendapatkan jenis pakaian vintage, jika beruntung penjual juga bisa mendapatkan pakaian bekas bermerek seperti UNIQLO, H&M, Supreme dan lain-lain.