Demam Pada Anak, Berikut yang Perlu Dilakukan Ketika Anak Mengalami Demam

25 November 2020, 22:00 WIB
ilustrasi anak demam. /pixabay/Victoria_Borodinova

RINGTIMES BANYUWANGI – Penyakit demam pada anak adalah sesuatu yang kerap terjadi dan situasi yang kerap membuat panik orang tua.

Kebanyakan orang tua akan segera melakukan tindakan pertama dengan mengompres dahi anak yang sedang mengalami demam tersebut.

Demam kerap dikenal sebagai pertahanan tubuh melawan infeksi, tubuh anak-anak akan menaikkan suhunya untuk membunuh kuman yang ada pada tubuh.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dalam beberapa kasus hal ini tidak memiliki banyak bahaya dan akan segera hilang dengan sendirinya.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika terjadi demam pada anak-anak. Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Webmd.

Yang harus dilakukan

Hal paling pertama untuk dilakukan agar dapat meredakan demam anak adalah dengan memberinya obat dari apotek atau yang sudah diresepkan dokter.

Baca Juga: 4 Gejala Asam Urat Tinggi Serta Risikonya, Rasakan Demam Hingga Kerusakan Ginjal

Asetaminofen adalah salah satu yang ampuh menurunkan demam di tubuh anak, jika umurnya kurang dari 2 tahun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apa yang harus diberikan kepada anak.

Selain itu ada banyak hal lain yang dapat dilakukan untuk membuat mereka merasa lebih baik, yang paling umum adalah dengan meletakkan kompres di kepala mereka, dan pastikan mereka memimum banyak cairan.

Yang sebaiknya tidak dilakukan

Ketika anak Anda mengalami demam sebaiknya jangan beri mereka Aspirin, ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut sindrom Reye.

Baca Juga: Manfaat Bawang Merah, Salah Satunya Bisa Menurunkan Demam Anak

Hindari kombinasi obat demam dan juga flu pada anak di bawah usia 4 tahun. Anda harus selalu mengonsultasikan obat apa yang bisa dikonsumsi anak dan apakah anak Anda cukup umur untuk jenis obat yang akan diberikan.

Menurut FDA tidak ada anak di bawah umur 2 tahun yang boleh diberikan produk batuk atau pilek yang mengandung dekongestan atau anthistamin.

Hal lain yang juga perlu dihindari adalah memandikan anak Anda dengan air dingin, hal tersebut akan meningkatkan demam pada anak.

Baca Juga: Kunyit, Tanaman Rempah untuk Menurunkan Demam

Kapan harus menghubungi dokter

Pada dasarnya penyakit ini tidak membutuhkan penanganan medis yang lebih lanjut, akan tetapi terladang demam bisa menjadi peringatan yang serius.

Untuk itu apabila yang terjadi kepada Anak anda adalah demam yang suhunya lebih dari 104 F atau demam yang lebih dari 72 jam dan demam yang diikuti dengan gejala lain seperti leher kaku dan sakit tenggorokan sebaiknya Anda membawa anak Anda untuk berobat ke dokter. *** 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: WebMD

Tags

Terkini

Terpopuler