Anda Terserang Penyakit Asam Urat? Ketahui 5 Diagnosis Asam Urat Berikut

2 Desember 2020, 15:00 WIB
Diagnosis serangan penyakit asam urat yang kerap dilakukan dokter /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh berbagai kalangan. Pada dasarnya, terdapat beberapa diagnosis asam urat yang kerap dilakukan untuk mengetahui Anda terserang penyakit asam urat atau tidak.

Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.

Akan tetapi, kini penyakit asam urat dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Dalam hal ini, tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat atau bahkan tidak bisa mengeluarkan asam urat dalam tubuh.

Sehingga membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi meningkat, menumpuk, dan mengendap di sendi-sendi.

Baca Juga: Waspadai 7 Penyebab Asam Urat Tinggi dan Kambuh, Bisa Menyerang Usia Muda

Hal ini bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal dan optimal.

Adanya penumpukan asam urat dalam sendi membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.

Selain itu, Peningkatan kadar asam urat juga bisa membuat urin dan darah terlalu asam.

Baca Juga: 4 Makanan Aman bagi Penderita Asam Urat, Rendah Purin dan Tak Bikin Asam Urat Kambuh

Penumpukan asam urat dalam tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor yakni diet, genetika obesitas, dan stres. 

Selain itu, pada kondisi tertentu seperti adanya gangguan metabolisme atau dehidrasi, membuat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Masalah ginjal, tiroid, dan kelainan bawaan juga dapat mempersulit untuk mengeluarkan asam urat berlebih.

Baca Juga: Jaga Kadar Asam Urat Tetap Normal, Cukup Lakukan 4 Tips Diet Rendah Purin Berikut

Pada beberapa penderita asam urat, diet bisa menjadi penyebab asam urat menjadi tinggi dan kambuh seketika.

Sehingga perlu memperhatikan mengenai makanan mana yang sangat tinggi dalam purin penyebab asam urat.

Gejala asam urat yang muncul pertama kali, umumnya berupa rasa sakit yang tak tertahankan sehingga akan sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas.

Baca Juga: 3 Ramuan Ini Bikin Asam Urat Turun Cepat dan Tak Kambuh, Begini Cara Pengolahannya

Gejala ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi siapa pun yang merasakannya.

Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.

Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Naik dan Kambuh? Hindari 6 Jenis Makanan Tinggi Purin Berikut

Umumnya, rasa sakit karena asam urat terjadi di satu area tubuh. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit bergerak.

Bila tidak segera ditangani penyakit ini bisa menyebar ke area lainnya seperti lengan, pergelangan tangan, hingga siku.

Perlu diketahui, gejala-gejala asam urat bisa terjadi dalam waktu 3 hingga 10 hari.

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Tinggi Purin Penyebab Asam Urat Tinggi, Bikin Asam Urat Kambuh Seketika

Setelah itu, sendi yang sakit dan nyeri akan berangsur-angsur kembali normal.

Akan tetapi, gejala asam urat akan menjadi lebih parah atau bahkan lebih lama mereda apabila tidak adanya tindakan untuk merawat dan mengatasi gejala asam urat tersebut.

Jika asam urat tidak segera diobati, bisa menyebabkan timbulnya benjolan keras yang disebut tophi.

Baca Juga: Sembuhkan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi, Lakukan 5 Cara Alami Berikut

Pada akhirnya, tophi akan berkembang di persendian, kulit, dan jaringan lunak yang berada di sekitarnya. Endapan ini dapat merusak sendi secara permanen.

Adanya pengobatan yang tepat, penting dilakukan untuk mencegah asam urat menjadi kronis.

Sehingga penderita asam urat hendaknya perlu melakukan pencegahan terhadap serangan asam urat agar penyakit ini tidak kambuh kembali.

Baca Juga: 11 Obat Herbal Alami Asam Urat, Bisa Bikin Gejala Asam Urat Sembuh dan Tak Kambuh Lagi

Selain itu, penderita asam urat juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko serangan asam urat.

Umumnya, dokter akan mendiagnosis Anda terserang asam urat berdasarkan tinjauan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan gejala yang Anda alami.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, dokter kemungkinan akan mendasarkan diagnosis Anda terserang penyakit asam urat, diantaranya:

Baca Juga: Redakan Gejala Asam Urat, 7 Bahan Alami Ini Bikin Asam Urat Turun Seketika

1. Deskripsi tentang nyeri sendi yang Anda alami.

2. Seberapa sering Anda mengalami nyeri hebat di persendian.

3. Seberapa merah atau bengkak area persendian tersebut.

Baca Juga: Ringankan Gejala dan Turunkan Asam Urat Seketika, Cukup Lakukan 4 Cara Alami Berikut

4. Dokter mungkin juga melakukan tes untuk memeriksa penumpukan asam urat di sendi Anda. Sampel cairan yang diambil dari sendi Anda dapat menunjukkan apakah itu mengandung asam urat atau tidak.

5. Dokter mungkin juga akan melakukan rontgen pada sendi Anda.

Jika Anda mengalami gejala serangan asam urat, Anda bisa memulainya dengan mengunjungi dokter perawatan asam urat.

Baca Juga: Tak Ingin Asam Urat Tinggi dan Kambuh, Segera Terapkan 3 Tips Mudah Berikut

Jika asam urat Anda sudah semakin parah, Anda mungkin perlu menemui spesialis penyakit sendi.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler