RINGTIMES BANYUWANGI – Buah segar akan sangat bermanfaat bagi tubuh karena kandungan nutrisi, vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang sangat baik untuk memelihara kesehatan tubuh.
Akan tetapi tahukah anda bahwa penderita diabetes harus mengonsumsi buah dalam porsi yang seimbang dan tidak berlebih?
Buah juga mengandung kadar gula alami dan karbohidrat yang bisa saja melonjakkan kadar gula darah anda jika memakannya dalam porsi cukup besar.
Meskipun konsumsi buah segar, tetap harus dibatasi oleh penderita diabetes jika tidak ingin kadar gula naik seketka. Buah segar saja harus dikonsumsi secara bijak, bagaimana dengan olahannya seperti buah kering, jus buah, dan jenis buah lainnya.
Ringtimesbanyuwangi.com sudah rangkumkan dari laman Verywellhealth.com, jenis olahan seperti apa dan jenis buah apa yang sebaiknya dihindari penderita diabetes, simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
1. Buah Kering
Proses pengolahannya yang harus melalui pengeringan maka akan membentuk suatu konsentrasi tinggi karbohidrat pada tiap penyajiannya dibandingkan dengan buah segar.
Buah yang telah dikeringkan juga ditambahkan gula dan memiliki kadar serat yang rendah karena kulitnya dihilangkan.
Dalam satu ons raisins atau anggur kering (2 sendok makan) mengandung kalori 100, karbohidrat 23 gram, dan gula 18 gram. Endapan dari makanan jenis ini setara dengan 5 sendok teh gula.
Hal ini sangat kontras dengan anggur segar mengandung kalori 62, karbohidrat 16 gram, dan gula 15 gram.
2. Jus buah
Jus buah yang terbuat dari 100 persen buah masih dapat meningkatkan glukosa.
Baca Juga: Diabetes Bisa Terjadi pada Remaja dan Anak-anak, Ketahui 11 Gejala Berikut agar Bisa Dicegah
Pada umumnya, kasus diabetes, tubuh tidak bisa bekerja memecah gula dari dalam jus, karena disebabkan serat yang banyak dihilangkan.
Jus juga akan mempercepat metabolisme dan meningkatkan kadar gula darah dalam hitungan menit.
Jus juga dapat mengandung ekstra kalori tanpa memengaruhi rasa kenyang dan akan bekerja melawan penurunan berat badan, bahkan akan meningkatkan berat badan.
Solusinya yaitu lebih baik mengonsumsi buah segar, atau konsumsi jus sayur-sayuran hijau yang kaya akan serat dan nutrisi.
3. Buah dengan Indeks Glikemik (GI) tinggi
Indeks glikemik merupakan daftar peringkat bagaimana makanan dapat memengaruhi gula darah.
Baca Juga: Kisah Cintanya Diprediksi Mulus di 2021, 5 Zodiak Ini Bakal Semakin Lekat dengan Pasangan
GI akan bisa bermacam-macam berdasarkan beberapa faktor, seperti berapa banyak anda makan buah, dan bagaimana cara buah disajikan, tetapi hal ini membantu penderita diabetes dalam merencanakan menu makanannya.
Hal terpenting yang perlu anda ketahui bahwa semakin masak suatu buah, maka memiliki nilai GI semakin tinggi. Yang berarti buah akan meningkatkan kadar gula darah lebih tinggi dibanding makanan lain dengan nilai GI rendah.
Meskipun, indeks glikemik bukanlah suatu sistem yang sempurna, penderita diabetes bisa menjadikan hal ini sebagai acuan atau referensi untuk memilih buah yang akan dikonsumsi.
Berikut merupakan jenis buah lengkap dengan indeks glikemik (GI) yang perlu anda ketahui seperti dikutip oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Verywellhealth.com.
Buah dengan GI tinggi memiliki peringkat 56 ke atas lebih, misalnya:
Baca Juga: Percintaannya Diprediksi Bakal Buruk di 2021, 7 Zodiak Ini Alami Pasang Surut dengan Pasangan
-Nanas (GI - 56)
-Pisang (GI-58)
-Semangka (GI - 72)
Buah dengan GI rendah (nilai GI 55 ke bawah) meliputi:
-blackberry (GI - 4)
-Jeruk bali (GI - 25)
- Apel (GI - 38)
***