Tips Paling Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

10 Desember 2020, 17:45 WIB
Ikan Cupang. /diskanak.bogorkab.go.id

RINGTIMES BANYUWANGI – Ikan cupang kini banyak dipelihara karena memliki bentuk dan warna yang unik dan indah. Namun, dalam menentukan jenis kelamin ikan cupang umumnya cukup mudah, tetapi terkadang terlihat cukup mirip untuk membuat keputusan yang menantang.

Mempertimbangkan karakteristik berikut akan membantu Anda menentukan jenis kelamin cupang Anda. Ingatlah bahwa ikan remaja mungkin tidak menunjukkan perbedaan seksual.

Idealnya, bandingkan spesimen dewasa dari spesies dan warna yang sama, dan bandingkan beberapa faktor daripada menggunakan satu sifat untuk menentukan jenis kelamin.

Baca Juga: 3 Pakan Alami Untuk Ikan Cupang yang Mudah Ditemui di Tempat Tinggal Anda, Cek Sekarang Juga

Berikut cara membedakan ikan cupang jantan dan ikan cupang betina seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari The Spruce.

1. Warna

Seringkali laki-laki berwarna lebih cerah daripada perempuan; Namun, warna saja bukanlah prediktor pasti dari jenis kelamin.

Laki-laki umumnya menampilkan warna-warna yang lebih cerah daripada perempuan, tetapi perempuan juga bisa sangat berwarna-warni

2. Garis Vertikal

Cupang betina akan menampilkan garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin, sedangkan cupang jantan tidak.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Cupang Terpopuler, Banyak Dicari Pecinta Ikan Hias

3. Bentuk tubuh

Umumnya, cupang betina lebih pendek dan bertubuh lebar dibandingkan cupang jantan. Laki-laki cenderung memiliki tubuh lebih memanjang yang sedikit lebih rata, dari sisi ke sisi.

4. Sirip

Cupang jantan memiliki sirip yang lebih panjang, kadang-kadang bisa mencapai tiga atau empat kali panjang sirip betina.

Sementara beberapa varietas cupang jantan memiliki sirip ekor pendek (ekor), pada kebanyakan varietas betina memiliki sirip ekor yang lebih pendek dan jantan memiliki sirip yang lebih panjang.

Sirip perut jantan terlihat lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut betina.

Baca Juga: Hati-hati, Inilah 4 Faktor Penyebab Ikan Cupang Kalah Saat Bertarung

5. Bintik Telur

Betina dewasa menunjukkan “titik telur” antara sirip perut dan dubur. Ini sebenarnya adalah ovipositor, yang digunakan untuk bertelur. Jantan jarang menunjukkan bercak telur.

6. Jenggot

Ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkular. Membran ini muncul sebagai “jenggot” dan ditampilkan saat ikan mengibarkan pelat insangnya.

Jenggot jantan jauh lebih besar, begitu besar sehingga sering terlihat bahkan saat jantan tidak melebar. Betina juga memiliki jenggot, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat betina tidak melebar.

Baca Juga: Pecinta Ikan Hias Wajib Tahu, 7 Tips Paling Mudah Untuk Menjaga Kecantikan Ikan Cupang

7. Flaring Pria dan Wanita

Saat cupang mengembang, perbedaan antara jenis kelamin menjadi lebih jelas. Jenggot jantan memiliki janggut besar, sedangkan betina memiliki janggut yang jauh lebih kecil dan tidak terlalu terlihat.

Wanita juga dapat mengambil postur kepala ke bawah saat mengembang, postur yang tidak ditunjukkan oleh pria.

8. Sifat Perilaku

Cupang jantan dijuluki ikan aduan Siam karena alasan: Mereka sangat agresif satu sama lain dan dengan cupang betina, cukup keras untuk menurunkan masa hidup yang diharapkan.

Inilah sebabnya mengapa Anda tidak boleh memiliki lebih dari satu cupang jantan dalam satu akuarium.1 Juga disarankan untuk tidak menggabungkan cupang jantan dan betina di dalam akuarium, kecuali untuk kawin.

Baca Juga: Mampu Mencegah Penyakit Demam Berdarah, Hanya dengan Jenis Ikan Cupang Ini

9. Agresif

Cupang betina bukanlah petarung seperti jantan, tetapi mereka bisa menjadi agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain. Agresi di antara wanita bisa sangat membuat stres, terutama jika hanya ada dua wanita dan yang satu cenderung menindas yang lain.

Untuk alasan ini, disarankan bahwa jika Anda memelihara lebih dari satu, Anda harus memelihara setidaknya lima betina di akuarium yang sama sehingga perilaku agresif lebih tersebar dan tidak diarahkan ke individu yang sama.

10. Bubble Nests

Umumnya, hanya cupang jantan yang meniup sarang gelembung. Ini adalah sarang yang terbuat dari gelembung air liur yang dibuat ikan di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.

Baca Juga: Inilah 5 Selebriti Hobi Pelihara Ikan Cupang, Bentuk dan Warna yang Sangat Indah

1 Sekali lagi ini tidak mutlak, karena kadang-kadang seekor betina akan meniup sarang gelembung. Namun, kejadian tersebut cukup jarang.

Jantan membuat sarang gelembung sebagai persiapan untuk berkembang biak dengan betina dan akan membuat sarang, bahkan jika mereka tidak memiliki pasangan di dalam akuarium.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Spruce

Tags

Terkini

Terpopuler