10 Tanda Perilaku Psikopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Mengompol

20 Desember 2020, 08:30 WIB
Tanda Perilaku Psikopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai /pexels

RINGTIMES BANYUWANGI – Perlu diketahui, tanda perilaku psikopat pada anak bisa diidentifikasi sejak mereka masih bayi atau balita. Perilaku sederhana pun bisa menjadi tanda bahwa anak anda psikopat. 

Hal pertama yang mungkin kita pikirkan setelah mendengar kata psikopat, mungkin adalah seseorang yang yang membunuh atau melukai.

Tetapi banyak perilaku berbeda yang menentukan psikopat, dan beberapa di antaranya cukup umum dialami.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Namun, penting untuk diingat, bahwa tidak setiap anak yang memiliki beberapa tanda ini adalah psikopat. Jika mereka benar psikopat, maka tanda atau perilaku ini akan cenderung dialaminya atau bisa dibilang ekstrim.

Lantas, apa saja tanda perilaku psikopat pada anak?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman babygaga.com, Minggu 20 Desember 2020, berikut tanda perilaku psikopat pada anak, yang perlu diwaspadai orang tua.

Baca Juga: 9 Hewan Kesayangan Malaikat, Jangan Diusir Apalagi Dibunuh, Ini Penjelasannya

1. Menyakiti orang lain

Perilaku semacam ini seringkali menjadi tanda umum bahwa anak dikatakan psikopat. Orang biasa mungkin akan merenungkan bahkan merasa bersalah ketika mereka menyakiti orang lain.

Namun, itu tidak terjadi pada anak psikopat. Mereka tidak mengenal hati nurani, bahkan tidak akan merasa bersalah ketika mereka menyakiti orang lain.

2. Menyakiti hewan

Menyakiti atau melecehkan hewan adalah tanda utama perilaku psikopat pada anak. Mereka cenderung suka menyiksa dan melakukan pembunuhan sadis terhadap hewan.

Baca Juga: Inilah 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

3. Sering berbohong

Pada anak psikopat, kebohongan akan terus mereka lakukan. Jika anak biasa mereka mungkin akan menangis ketika melakukan kebohongan atau kebohongannya terungkap.

Berbeda dengan anak psikopat, mereka cenderung marah dan menjadi agresif jika kebohongannya terungkap. Selain itu, mereka tidak merasa bersalah karena telah berbohong.

4. Perilaku kasar dan penindasan

Anak psikopat, cenderung memiliki kekejaman yang ekstrim. Mereka suka mengintimidasi dan melakukan pnindasan pada orang.

Dalam kasus yang paling serius, seorang anak psikopat bisa menghancurkan jiwa, dan melakukan kekerasan fisik yang ekstrim pada orang lain.

Baca Juga: Hewan yang Dibenci Nabi Muhammad SAW, Jika Dibunuh Akan Dapat Pahala?

5. Mencuri untuk kesenangan

Jika anak anda sering tertangkap mencuri, ada kemungkinan ia memiliki perilaku psikopat. Anak normal mungkin akan merasa bersalah begitu mereka tertangkap, dan bersumpah untuk tidak melakukannya lagi.

Tetapi, seorang anak psikopat tidak pernah mengakui kesalahannya. Meskipun tertangkap, mereka akan terus melakukannya.

Uang, makanan, dan harta benda anggota keluarga mereka adalah target populer bagi anak-anak psikopat.

6. Menjadi manipulatif

Keinginan manipulatif adalah tanda perilaku psikopat pada anak, yang menjadi ciri khasnya. Psikopat akan berbohong dan menggunakan perasaan bersalah apa pun yang dapat mereka bayangkan untuk membuat orang di sekitarnya melakukan apa yang mereka inginkan.

Anak-anak psikopat akan mencoba memanipulasi orang tua mereka dengan bermain melawan yang lain. Mereka bisa bertingkah bak bidadari di depan ayahnya, namun bertingkah bak iblis jika di depan ibunya.

Baca Juga: Ini Sosok yang Dikunjungi Rasulullah di Neraka dan Ditarik Masuk Surga

7. Menyalahkan orang lain

Pada anak psikopat, tidak ada yang bisa menjadi kesalahan mereka. jadi, mereka secara otomatis akan menyalahkan orang lain.

Mereka bahkan akan menantang tanpa merasa bersalah, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan.

8. Mengompol

Bagi kebanyak anak, mengompol tidak berlangsung lama setelah fase latihan pispot dimulai. Mengompol pun bisa terjadi karena kecelakaan atau penyebab tertentu.

Namun, jika seorang anak berusia di atas 12 tahun dan masih mengompol secara teratur, beberapa psikiater percaya bahwa itu mungkin merupakan tanda perilaku psikopat pada anak.

9. Mengabaikan aturan

Anak psikopat melihat aturan dengan sangat berbeda. Mereka melanggarnya bukan karena kesalahan, tetapi karena mereka sama seali tidak peduli dengan aturan, dan percaya bahwa aturan tidak berlaku bagi mereka.

10. Kurangnya respon emosional

Anak psikopat cenderung tidak memiliki banyak emosi. Para peneliti mencatat bahwa psikopat tidak menunjukkan rasa takut semuda orang lain.

Kurangnya respons emosional ini terkait dengan kurangnya empati mereka. Mereka tidak merasa takut atau stres, dan sulit menghubungkan emosi tersebut dengan orang lain.

Itulah sepuluh tanda perilaku psikopat pada anak yang perlu orang tua waspadai.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: babygaga.com

Tags

Terkini

Terpopuler