Turunkan Gula Darah dan Cegah Komplikasi Diabetes, Cukup Konsumsi Jahe

24 Desember 2020, 10:46 WIB
Beragam Manfaat Minyak Jahe /Pixabay/Couleur

RINGTIMES BANYUWANGI – Menurunkan gula darah dan mencegah komplikasi diabetes adalah hal yang harus diperhatikan oleh orang dengan prediabetes maupun penderita diabetes.

Beberapa bahan rempah ternyata mampu menurunkan gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Ya, salah satunya jahe.

Cukup mengonsumsi jahe, Anda penderita diabetes dapat mendapatkan manfaat lainnya.

Baca Juga: 10 Dosa Besar Ini Penyebab Rezeki Terhambat, Jauhi Sekarang

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada 24 Desember 2020, jahe adalah salah satu tanaman obat terbaik dan efektif yang digunakan dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.

Efeknya yang menjanjikan juga disebutkan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan Cina.

Sebuah studi yang berkaitan dengan senyawa aktif dalam jahe segar dan organik menunjukkan bahwa rempah ini mengandung banyak senyawa alami.

Senyawa almai tersebut berupa, paradol, gingerol, turunan asetil dari gingerol, gingerdiols, shogaols, 3-dihydroshogaols, diarylheptanoids, dan turunan metil eter dari beberapa senyawa ini.

Diantara itu semua, gingerol adalah senyawa dominan yang menghambat sebagian besar efek antidiabetik.

Baca Juga: Pengobatan Alami Diabetes dengan Racikan Jus Labu, Begini Cara Membuat dan Dosisnya

Jahe dapat membantu mencegah beberapa komplikasi diabetes. Misalnya, penyakit ginjal, penyakit mata, penyakit jantung, dan kerusakan saraf.

1. Jahe untuk penyakit ginjal

Penyakit ginjal mempengaruhi sekitar 25 sampai 35 persen penderita diabetes yang berusia di bawah 30 tahun.

Neuropati diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal kronis dan dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: Cegah Komplikasi Diabetes dan Penyakit Jantung dengan Biji Tumbuhan Ini, Begini Caranya

Jahe membantu mencegah degenerasi sel ginjal. Dengan demikian, mencegah kerusakan ginjal akibat kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.

2. Jahe untuk penyakit mata

Diabetes jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata. Menurut sebuah penelitian, gingerol pada jahe memiliki aktivitas anti inflamasi dan antiangiogenik yang dapat membantu menurunkan glukosa darah dan mencegah kerusakan pembuluh retinal pada mata.

3. Jahe untuk penyakit jantung

Peyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Sekitar 65 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh kelainan pembuluh darah atau gagal jantung.

Baca Juga: Obati Diabetes Secara Alami dengan 12 Sayur Ini, Efektif Kontrol Gula Darah

Jahe memiliki sifat anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan dan dapat digunakan sebagai alternatif terbaik dalam manajemen diabetes, jika dibandingkan dengan terapi insulin.

4. Jahe untuk kerusakan saraf

Kerusakan saraf dan menyebabkan nyeri kronis dan mati rasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jahe  dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kerusakan saraf.

Kesimpulannya adalah jahe dapat membantu mencegah diabetes dalam jangka panjang.

Baca Juga: Bocoran My Lecturer My Husband Episode 5, Inggit Hamil Anak Tristan? Tayang 25 Desember 2020

Namun, jika Anda sudah menderita diabetes, mengelola kadar glukosa hanya dengan mengonsumsi jahe mungkin tidak efektif.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengombinasikan jamu dan obat-obatan untuk pengelolaan diabetes yang efektif.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler