Hama dan Penyakit pada Philodendron Imperial Green, Simak Cara Mengatasinya

4 Januari 2021, 18:15 WIB
Hama dan penyakit yang berada pada tanaman hias philodendron imperial green /Unsplash/Subvertivo Lab/

RINGTIMES BANYUWANGI – Philodendron imperial green adalah jenis tanaman hias yang kini populer dan banyak diminati banyak orang. Pada dasarnya, philodendron imperial green relatif tahan hama dan penyakit dibandingkan dengan banyak tanaman hias lainnya, seperti aglonema, monstera, ataupun alokasia.

Hama yang paling umum berada pada tanaman hias philodendron imperial green berupa kutu putih dan tungau laba-laba.

Pada umumnya, Anda bisa menemukan hama tersebut dengan cara mencari bintik kuning yang tidak beraturan atau lubang pada daun philodendron.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Selain itu, Anda juga harus dapat melihat dan menemukan sendiri hama tersebut dengan memeriksa tanaman hias philodendron dengan cermat.

Pencegahan dan intervensi segera adalah kunci untuk menghentikan hama agar tidak berdampak pada kesehatan tanaman philodendron imperial green.

Anda juga bisa memeriksa daun, batang, dan tanah tanaman hias philodendron setiap kali.

Baca Juga: Bisa Sembuhkan Asam Lambung, Lakukan 3 Hal Ini Ketika Asam Lambung Naik

Sementara itu, Anda juga bisa melakukan berbagai cara yang bisa membantu dalam mengatasi hama yang berada pada philodendron imperial green.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Smart Garden Guide pada 4 Januari 2021, berikut cara mengatasi hama yang berada pada tanaman hias philodendron imperial green.

1. Jika ada tanda-tanda hama, segera karantina philodendron imperial green dari tanaman hias lain, untuk mencegah penyebaran serangga.

Baca Juga: Jenis Buah dan Sayuran yang Dilarang bagi Penderita Asam Lambung

2. Singkirkan serangga yang terlihat secara manual menggunakan kain, atau bersihkan dengan lembut menggunakan aliran air.

3. Rawat seluruh tanaman hias philodendron imperial green dengan minyak neem encer, sabun hortikultura atau alkohol isopropil, disemprotkan ke seluruh dedaunan.

4. Teruskan mengisolasi tanaman hias philodendron imperial green dari tanaman lain dan ulangi perawatan setiap minggu sampai Anda yakin 100% semua hama telah ditangani.

Baca Juga: Bikin Asam Lambung Naik dan Kambuh, Hindari 5 Makanan Ini Terutama Coklat

Selain tahan terhadap hama, tanaman hias philodendron imperial green cukup tahan terhadap penyakit, kecuali sudah dilemahkan karena penyebab lain.

Umumnya, tanaman hias philodendron imperial green yang terlalu banyak memiliki air berisiko tinggi terserang penyakit.

Keberadaan bakteri pada philodendron imperial green dapat menyebabkan bintik-bintik gelap dan tampak basah dengan lingkaran cahaya kuning pada daun.

Baca Juga: Tanda Asam Lambung Naik Semakin Parah, Salah Satunya Tenggorokan Perih

Bakteri dapat menyebabkan bintik-bintik hitam kecil yang menyebar dengan cepat pada daun philodendron. Daunnya akan cepat roboh dan mati jika tidak dirawat.

Jika Anda melihat bukti penyakit pada tanaman hias philodendron imperial green, Anda harus mengisolasinya dari tanaman hias lain.

Kemudian dengan hati-hati, Anda bisa memangkas semua daun philodendron imperial green yang terkena penyakit dengan gunting kebun yang steril.

Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik, Salah Satunya Tidur Telentang Setelah Makan

Pastikan bahwa semua aspek lain dari perawatan philodendron imperial green terpenuhi, untuk memastikan tanaman Anda tidak terlalu berisiko terkena penyakit lebih lanjut.

Kemungkinan akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan agar tanaman hias philodendron imperial green pulih dari penyakit, dan memastikan kondisi perawatan yang baik akan sangat membantu pemulihan.

Selain menjaga kesehatan tanaman hias philodendron imperial green secara umum, penting untuk memeriksa tanaman Anda secara teratur dan merespons tanda-tanda penyakit dengan cepat.

Baca Juga: Agar Asam Lambung Tak Naik dan Kambuh, Segera Cegah dengan Cara Berikut

Ketika hama dan penyakit pada philodendron imperial green tak segera teratasi, gejala lanjutan biasanya akan menyebabkan kematian tanaman hias Anda.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Smart Garden Guide

Tags

Terkini

Terpopuler