RINGTIMES BANYUWANGI - Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, kejadian diabetes tipe 1 meningkat sekitar 22,9 kasus baru per tahun menjangkit usia anak-anak hingga remaja kisaran usia 15 tahun.
Diagnosis dini dan pengobatan awal anak dengan diabetes sangat penting. Sehingga gejala bisa diketahui dan bisa mendapatkan penanganan.
Diabetes tipe 1 menunjukkan gejala dengan cepat dalam beberapa minggu sementara gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Orang tua harus mewaspadai gejala diabetes pada anak mereka, yang terkadang sulit dideteksi. Lebih baik orang tua lebih jeli dalam melihat gejala pada anak.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky 14 Januari 2021, berikut bahasan tentang gejala diabetes pada anak dan remaja yang perlu diketahui orang tua.
1. Masalah perilaku
Menurut sebuah penelitian, masalah perilaku pada anak diabetes lebih besar dibandingkan dengan anak non diabetes.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Stroke, Pencinta Keripik dan Kerupuk Perlu Waspada
Sekitar 20 dari 80 anak penderita diabetes menunjukkan perilaku buruk seperti melanggar pola makan, temperamen tinggi, introversi atau menolak disiplin.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti toleran terhadap penyakit. Membiarkan penyakit masuk kedalam tubuh.
Semua faktor ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi.
Baca Juga: Tanda Diabetes Semakin Parah dan Gula Darah Tak Terkontrol, Waspadai Kaki Melepuh
faktor ini membuat tubuh tidak bisa memproduksi insulin dan mengubah glukosa menjadi energi.
2. Kulit menjadi gelap
Acanthosis nigricans (AN) atau penggelapan kulit biasanya dikaitkan dengan diabetes. Pada anak-anak dan remaja, tempat umum AN adalah leher posterior.
Penebalan dan penggelapan lipatan kulit terutama disebabkan oleh hiperinsulinemia yang disebabkan oleh resistensi insulin.
Baca Juga: 3 Manfaat yang Dimiliki Madu untuk Kecantikan Kulit, Mencerahkan Wajah Misalnya
3. Selalu lelah
Kelelahan atau rasa lelah sepanjang waktu dapat dengan mudah diidentifikasi pada anak penderita diabetes.
Seorang anak penderita diabetes tipe 1 tidak memiliki cukup insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Kekurangan energi justru membuat mereka mudah lelah atau setelah melakukan aktivitas fisik kecil.
Baca Juga: 5 Gejala Mengkhawatirkan Kanker Serviks, Menstruasi yang Berlebihan Contohnya
4. Masalah penglihatan
Prevalensi penyakit mata pada anak diabetes lebih banyak dibandingkan dengan anak normal.
Gula darah yang tinggi merusak saraf mata dan menyebabkan masalah mata seperti penglihatan kabur atau kebutaan total.
Jika diabetes tidak terkontrol setelah didiagnosis. Gejala diabetes pada anak-anak ini seringkali terabaikan.
Baca Juga: 3 Kesalahan yang Umum Dilakukan Oleh Wanita Ketika Menstruasi, Hindari Segera
5. Infeksi jamur
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi jamur lebih tinggi pada anak-anak dengan diabetes mellitus tipe 1.
Terutama pada anak perempuan yang menderita penyakit tersebut. Mikrobiota usus merupakan faktor penting yang mencegah terjadinya penyakit autoimun seperti diabetes.
Ketika glukosa tubuh yang tinggi mengganggu mikrobiota, pertumbuhan mikroorganisme terpengaruh, yang menyebabkan peningkatan produksi yang berkontribusi pada infeksi jamur.
Baca Juga: Lirik Lagu Laksmana Raja di Laut yang Dipopulerkan oleh Iyeth Bustami
6. Penyembuhan luka tertunda
Gula darah tinggi dalam tubuh mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan.
Mencegah konversi glukosa menjadi energi dan menyebabkan berkurangnya suplai darah ke bagian tubuh.
Semua faktor ini menyebabkan penyembuhan luka tertunda pada anak-anak, menyebabkan komplikasi yang lebih serius.***