8 Tips Cara Budidaya Ikan Cupang bagi Pemula

21 Januari 2021, 06:30 WIB
ilustrasi ikan cupang /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Ikan cupang merupakan ikan yang hidup di air tawar di daerah tropis. Sudah banyak ditemukan diperairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia

Ikan cupang merupakan ikan hias yang terkenal dengan keindahan warnanya. Akhir-akhir ini ikan cupang menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia dan menjadi daya tarik utama sehingga banyak diburu.

Memelihara ikan cupang adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk menghilangkan kebosanan di tengah masa pandemi Covid-19 ini, bahkan menjadi ladang bisnis di tengah krisis perekonomian.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat dari Budidaya Maggot BSF

Meskipun mampu hidup dalam jangka waktu yang lama, namun sebagian orang tidak merawatnya dengan benar.

Tak sembarangan, ternyata merawat ikan cupang tidaklah mudah dan harus memiliki ketelatenan, agar warna ikan cupang selalu cantik.  

Selain itu, dibalik ukuran tubuh yang imut dan mungil, melihat kelincahan ikan cupang berenang adalah hal yang menyenangkan.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Bagi Anda yang mempunyai masalah dan kebingungan bagaimana cara merawat ikan cupang, cobalah 8 tips mudah berikut yang Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari kanal YouTube Hobi Cupang pada 20 Januari 2021.

1. Persiapakan wadah

Siapkan wadah plastik, aquarium atau menggunakan kolam semen, yang penting bisa menampung air.

2. Persiapan Air

Siapkan air yang telah diendapkan kurang lebih 24 jam atau sehari semalam, air yang digunakan bebas bisa air PDAM atau air sumur.

Baca Juga: 3 Hal Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Budidaya Ikan Cupang Agar Untung Jutaan

Tujuannya adalah mengurangi kadar logam berat yang terdapat pada air tersebut dan tambahkan daun ketepeng kering yang sudah diolah tujuannya untuk menormalkan PH air. Tambahkan garam untuk mensterilkan air supaya tidak tercemar bakteri

3. Seleksi indukan yang baik

Pemilihan induk jantan dan betina. Pilih induk jantan minimal berumur 6 bulan karena diumur ini biasanya induk jantan sudah matang kelamin dan siap merawat burayap atau anak ikan cupang.

Sedangkan untuk betina pilihlah yang perutnya yang sudah gendut, karena sudah banyak telurnya. Biasanya betina yang full telur itu berumur 5 bulan atau 6 sampai 7 bulan.

4. Proses penjodohan

Penjodohan ini biasanya berlangsung kurang lebih 24 jam. Prosesnya adalah pejantan dimasukkan kedalam bak sedangkan betina dimasukkan kedalam toples.

Tujuannya agar pejantan bisa dengan bebas membuat sarang di dalam bak pemijahan. Dikatakan berhasil apabila pejantan telah selesai membuat sarang busa.   

Baca Juga: Tips Paling Mudah Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

5. Proses Pemijahan (perkawinan ikan cupang)

Proses ini terjadi setelah proses penjodohan selesai, yaitu pejantan telah berhasil membuat sarang.

Biasanya keesokan harinya disarang tersebut sudah terdapat telur. Jadi, pada saat pemijahan sebaiknya jangan dilihat. Biasanya proses ini berlangsung 24 jam.

6. Angkat induk betina

Pada saat selesai bertelur sebaiknya induk betina segera diangkat. Karena hal ini untuk melindungi telur agar tidak dimakan oleh indukan betina.

Bisa dilakukan pagi hari disaat udara masih sejuk, untuk menghindari risiko stres. Setelah betina kita angkat maka pejantan yang merawat telur dan burayapnya

7. Angkat Induk Jantan

Setelah burayap bisa berenang dan sampai bisa mencari makan sendiri, maka induk jantan bisa diangkat.

Baca Juga: Ketahui 5 Langkah Langkah Cara Budidaya Ikan Cupang Kuping Gajah Yang Benar

8. Merawat burayap-burayap ikan cupang

Tahap disini paling penting karena pemilihan pakan yang tepat  bisa menunjang keberhasilan atau daya hidup  dari burayap tersebut. Untuk pakannya bisa menggunakan infus surya.  

Itulah beberapa cara yang tepat merawat ikan cupang. Mudah sekali kan? Oleh karena itu, jangan malas untuk merawat ikan cupang ya!***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler